Tantangan 365 hari ke 147

***

Sore itu suasana rumah Pak Rohman begitu penuh ceria. Terdengar gelak tawa dan senda gurau ponakan Pak Rohman yang baru saja datang dari Palembang. Mereka sengaja datang berkunjung ke rumah Pak Rohman untuk berlibur . Kebetulan saat itu masa libur akhir tahun.

Hera, Kemal dan Trisna sudah seminggu yang lalu menagih janji ke ayahnya untuk berlibur ke rumàh Pamannya di kota. Akhirnya kesampain juga kita berlibur ke sini , bisik Kemal kepada Hera kakaknya .

Mereka bertiga menumpahkan rasa kangen pada paman dan bibinya yang sudah lama tak jumpà. Apalagi saat ini paman dan bibinya telah punya sikecil yang baru saja lahir. Rasa kàngen yang dalam membuat pertemuan mereka sangat speaial diiringi dengàn kehadiran si mungil keisya. Rasa capek dalam perjalanan hilang seketika itu juga lantaran rasa rindu telah terobati. Apalagi senyuman manis si Keisya yang siap menghibur semua orang.

***

Hidangan makan malam semangkin mènggoda yang telah siap di meja makan. Kemal dan saudaranya tak tahan mau cepat cepat menyantap . Namun selaku tamu mereka tentu tak lakukan itu. Walaupun tuan rumah tidak menganggap mereka tamu. Padahal mereka sudah menunggu Pàmannya untuk makan malam bersama. Kompak sekali mereka memanggil Pamanya untuk segera makan bersama disaat pamannya baru saja nongol dari balik pintu kamar. Ayo paman, aku lapar katanya serempak. Pak Rohman baru sadar bahwa ponakannya sudah kelaparàn . Ia sadar bahwa ia begitu lama bermain dengan Keisyà di kamar. Ayoo, kita màkan sela Pak Rohman. Sambil makan mereka bercerita. Setengah jam kemudian semua hidangan bersih semuanya. Memang istri Pak Rohman jagonya masak . Apapun yang ia masak selalu enak dan gurih.

Ikuti selanjutnya.

Batusangkar 15 Juli 2020