Tantangan 365 hari ke 157

Pembelajaran jarak jauh atau PJJ tak bisa dielakkan.  PJJ ini disebabkan karena negara masih dilanda musibah pandemic covic 19 yang masih berjangkit.  Walaupun suatu daerah telah aman atau berada di zona hijau , namun untuk usia dini atau siswa sekolah dasar dan TK serta KB belum diizinkan untuk bertatap muka.

Hal yang demikianlah  menyebabkan seorang guru harus mampu mengaplikasikan beberapa aplikasi yang telah tersedia di google. Mau tidak mau harus dilaksanakan. Karena siswa tidak boleh ke sekolah. Maka dari itu pihak sekolah haruslah konsekwen dengan pilihan metode PJJ yang akan dilakukan. 

Metode PJJ ada dua macam yaitu daring dan luring. Dengan canggihnya teknologi maka mempermudah guru dalam memberikan materi dan tugas kepada siswa. PJJ dengan metode daring sangat membantu guru. Karena di dalam aplikasi telah tersedia  bermacam macam sumber belajar . Seperti vidio   pembelajaran , gambar ataupun uraian materi serta instruksi tugas dari guru.

Dengan keaadaan seperti ini pihak sekolah terlebih dulu membuat  komitmen dengan wali murid sebelum PJJ dimulai.  Dengan kerjasama yang baik maka dapat dicapai apa yang menjadi tujuan. Setelah itu barulah guru memberikan imformasi terkait PJJ atau juga aplikasi yang akan dipakai dalam PJJ. Dengan aplikasi seperti google classroom siswa terbantu dan guru pun tertolong. 

Dengan demikian guru harus melek teknologi. Guru tidak boleh gaptek. Guru harus mau menerima inovasi. Guru harus mampu  menerapkan aplikasi pembelajaran dengan baik. Nah pertanyaannya apakah setiap guru mampu untuk melaksanakan PJJ melalui daring? Karena potensi setiap guru berbeda. Apalagi kalau seorang guru dinasnya hanya terkait bulan saja lagi. Mereka akan pensiun . Akankah faktor U menghalangi  kemajuan seseorang. Jawabnya tergantung kepada mau dan niatnya seseorang tersebut

Batusangkar, 24 Juli 2020