Wiswi Ayu Yafni

Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar bersama Dinas Pendidikan sangat peduli tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Sumatra Barat yaitunya Penyu...

Selengkapnya
Navigasi Web

Berita Menyedihkan

Tantangan 365 hari ke 173

Keadaan terkini daerah Kabupaten Tanah Datar hari ini sangat menggemparkan masyarakat. Bagaimana tidak seminggu yang lalu tersiar kabar bahwa pasien covid 19 yang terakhir baru saja sembuh. Ucapan alhamdulillah terucap berulangkali dari mulut para orang tua siswa . Begitu juga dengan siswa yang sudah sangat kangen dengan guru dan teman temannya. Semuanya merasa senang dan gembira. Apalagi daerah kabupaten Tanah Datar yang berada di zona kuning dan tentu akan berada dizona hijau. Ini disebabkàn pasien yang tinggal satu orang tersebut dinyatakan sembuh . Total paaien corona di Kabupaten Tanah Datar adalah nihil.

Keadaan Kabupaten Tanah Datar dalam kurung waktu seminggu belakang ini berada dalam keadaan nyaman. Perta pernikahan sudah dibolehkan. Tempat wisata sudah dibuka kembali. Tempat ibadah pun begitu. Tempat tempat umum seperti di pasar dan di mall juga sudah ramai. Serasa sudah normal kembali. Semua oràng sudah berani tanpa waswas ke luar rumah. Di jalan raya kendaraan lalu lalang. Siswa dan para orang tua sudah dibolehkan ke sekolah walaupun di beri jadwal dan tetap memberikan persyaratan sesuai penanganan covid 19 untuk datang ke sekolah.

Suasana seperti ini baru seminggu dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Tanah Datar. Semuanya bergembira dan berdoa agar keadaan daerah Tànah Datar benar benar bebas dari covid 19. Pemerintah Daerah pun memberikan apresiasi kepada masyarakat . Dengan keadaan seperti ini para gurupun sangat senang .

Namun hari ini berita yang menggegerkan masyarakat dengan adanya pegawai dinas kesehatan sebanyak tujuh orang positif covid 19. Ke tujuh orang tersebut diantaranya wali murid SD dan SMA di daerah Kabupaten Tànah Datar. Berita ini memukul telak mental masyarakat , termasuk para orang tua. Guru dan siswa. Keinginan begitu besar setiap siswa untuk bersekolah terelak lagi. Angan angan untuk pelaksanaan belajar disekolah buyar sudah untuk waktu yang tidak ditentukan.

Ke tujuh orang tersebut tertular dari salah seorang penduduk yang baru saja datang dari luar daerah. Ia adalah seorang lalki laki muda. Tertular kepada ibunya yang bertugas di puskesmas. Nah dari situlah rantai penularan terjadi. Sehingga berjumlah tujuh orang.

Saat ini masyarakat diliputi oleh kekuatiran yang tinggi. Sebab dalam satu hari sudah tertular sebanyak tujuh orang. Sedangkan selama ini hanya berkisar tiga orang paling banyak . Dan itu hanya satu keluarga. Semua orang merasa kuatir karena ada tujuh orang dari keluarga berbeda. Sehingga membuat hati semua orang waswas. Berita ini sangat menyedihkan semua orang.

Semua warga dituntut untuk tetap waspada dan hati hati. Jika keluar rumah maka diwajibkan untuk memakai masker, mencuci tangan dan hindari kerumuman serta jaga jarak. Pokonya menjaga diri adalah hal yang utama..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semanagat

10 Aug
Balas

Salam literasi bu idaTerima kasih banyak sdh mampir.

11 Aug



search

New Post