Tiga sekawan itu lewat setiap pagi di depan rumah. Mereka bertiga tak pernah ketinggalan untuk sholat jemaah subuh. Mereka bertiga adalah tiga sahabat yang ceria, energi, dan selalu gembira.

Sebelum subuh mereka sudah sampai di mesjid sekitar komplek perumahan. Orangnya aktif berorganisasi. Apapun kegiatan sosial mereka bertiga siap di garda depan .

Semua warga kenal dengan mereka bertiga. Mulai dari anak kecil sampai orang tuà. Mereka lucu dan ramah . Mereka suka bercànda dan selalu riang gembira .

Setiap pagi mereka selalu lewat di depan rumah untuk meraton . Jadwal mereka melewati rumah bisa dijadikan suatu tanda bahwa hari sudah pukul 05.30. Karena mereka selalu berangkat setelah sholat subuh. Tak pernah telat. Sehingga jika mereka lewat menjadi penandà. Sambil berjalan mereka bercanda . Suaranya keras . Canda tawanya jelas terdengar . Mereka selalu happy . Tidak pernah ada keheningan dalam perjalanan maraton mereka. Heboh , riang, gembira, dan ketawa lepas. Ada ada saja cerita yang mereka ceritakan yang lucu lucu. Sering aku senyum senyum sepintas mendengar lelucoannya.

Siapa mereka? . Mereka adalah abg umur enam puluh tahunan. Yang satu adalah pensiunan guru SMK. Orangnya lucu dan ramah. Ia bernama kakek Aman. Kedua adalah si jago bercerita dan juga lucu. Ia adalah pensiunan dinas pariwisata. Dan yang ke tiga dia adalah si tukang ketawa pensiunan dosen. Ia suka bercanda. Orangnya juga lucu dan riang. Mereka bertiga adalah tiga sekawan. Sungguh senang melihat ketiga kakek tersebut . Mereka sehat , masih kuat dan juga suka membantu orang lain tanpa pandang bulu. Mereka juga tokoh masyarakat dikomplek perumahan dimana mereka tinggal.