WAKTU TERSISA
Dalam keheningan senja, Rey duduk di bangku taman, matanya menatap lurus ke arah langit yang memerah. Hatinya dipenuhi dengan campuran rasa rindu dan penyesalan. Di tangannya, ia memegang sebuah buku tua, hadiah dari Lila, perempuan yang pernah menjadi dunianya.Tahun-tahun berlalu sejak mereka terakhir bertemu. Kala itu, mereka berdua masih muda, penuh mimpi, tetapi ego dan ambisi memisahkan mereka. Lila memilih mengejar kariernya di kota besar, sementara Rey bertahan di kampung halaman, menjaga warisan keluarga. Keputusan yang awalnya mereka kira bijaksana, ternyata meninggalkan luka yang tak kunjung sembuh.Hari itu, tanpa diduga, Lila muncul kembali. Ia berjalan perlahan menuju Rey, rambut hitamnya yang berkilau tertiup angin. Senyumnya tetap sama, hangat dan menenangkan. Rey hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya.“Lila,” suaranya bergetar, seolah tak yakin ini nyata.“Hai, Rey,” balas Lila sambil duduk di sampingnya. “Sudah lama, ya?”Rey mengangguk. “Terlalu lama. Aku pikir kita tidak akan pernah bertemu lagi.”Mereka berbicara panjang lebar, mengingat masa-masa indah yang dulu mereka habiskan bersama. Tawa kecil mereka pecah ketika mengenang betapa bodohnya mereka dulu berdebat hanya karena hal-hal sepele. Namun, di sela tawa itu, terselip kesedihan. Waktu yang hilang di antara mereka tak akan pernah kembali.“Aku sering berpikir,” kata Lila dengan mata berkaca-kaca. “Bagaimana jadinya kalau aku tidak pergi waktu itu? Kalau kita mencoba bertahan bersama?”Rey menggenggam tangan Lila, hangat dan penuh keyakinan. “Aku juga sering bertanya hal yang sama. Tapi sekarang kau di sini, dan aku tak ingin menyia-nyiakan waktu lagi.”Senja perlahan berubah menjadi malam. Di bawah langit berbintang, Rey dan Lila sepakat untuk memulai kembali. Mereka tahu mereka tak bisa mengubah masa lalu, tetapi mereka masih memiliki waktu yang tersisa untuk menciptakan masa depan yang lebih indah.Malam itu, di taman yang menjadi saksi bisu pertemuan mereka, Rey dan Lila memilih untuk melangkah bersama, menggenggam waktu tersisa dengan segenap hati.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ceritanya menarik, keren Bu
Trimakasih atas apresiasinya Suhu @Pak Rochadi .....Salah satu penggemar KLA PROJECT juga kah Pak ?
SELAMAT MENIKMATI LAGU NOSTALGIA LENGKAP DENGAN ILUSTRASI CERITANYA ....SUPAYA AWET MUDA ..HE..HE...SEHAT, SUKSES DAN BAHAGIA SEMUANYA