HARMONI DUA TRADISI

Tahun 2024 menjadi momen istimewa karena malam pergantian tahun menuju 2025 bertepatan dengan malam 1 Rajab, sebuah malam yang memiliki nilai keutamaan dalam kalender Hijriyah. Fenomena ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara tradisi sosial dan spiritual, sebuah konsep yang telah diajarkan dalam Islam melalui Al-Qur'an dan Hadis.

Biasanya, malam tahun baru dirayakan dengan berbagai kegiatan kebersamaan, seperti makan bersama warga, yang bertujuan mempererat hubungan sosial. Kegiatan ini mencerminkan ajaran Islam untuk menjaga ukhuwah (persaudaraan) dan kerukunan antar sesama. Allah berfirman dalam Surah Al-Hujurat ayat 13:“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.”

Kegiatan sosial seperti ini, selain mempererat hubungan, juga mendukung nilai-nilai Islam dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis.

Di sisi lain, malam 1 Rajab merupakan momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah, dzikir, dan pengajian. Dalam hadis riwayat Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda:"Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadan adalah bulan umatku.”

Pengajian malam 1 Rajab menjadi salah satu tradisi yang mengingatkan kita untuk memulai tahun dengan semangat spiritual yang tinggi, menanamkan kesadaran akan kebesaran Allah SWT, dan meningkatkan amal ibadah.

Keseimbangan antara kedua agenda ini dapat diwujudkan dengan kebijaksanaan, seperti yang diterapkan oleh masyarakat setempat dengan mengatur kegiatan secara bergantian. Langkah ini mengandung nilai wasathiyah atau moderasi yang diajarkan Islam. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 143:"Dan demikianlah Kami telah menjadikan kamu umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas kamu.”

Fenomena ini mengajarkan bahwa kehidupan yang seimbang (balanced life) adalah kunci untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Rasulullah SAW juga mengingatkan dalam hadis riwayat Al-Bukhari:"Sesungguhnya badanmu memiliki hak atasmu, matamu memiliki hak atasmu, dan keluargamu memiliki hak atasmu.”

Dengan semangat ini, malam pergantian tahun 2025 dan malam 1 Rajab dapat menjadi momen refleksi bagi masyarakat, sekaligus teladan untuk terus menjaga harmoni antara tuntutan sosial dan spiritual. Semoga langkah bijaksana ini membawa berkah bagi seluruh warga, memulai tahun baru dengan ukhuwah yang kokoh dan iman yang kuat.

SALAM SUKSES DUNIA AKHIRAT