WINARTI, S.Pd

PROFIL PENULIS Perempuan ini bernama Winarti, S.Pd. yang lahir di Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara pada 22 Januari 1979. Ibu nya bernama Maimunah, dan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Setan Lebay

Setan Lebay

Hari itu aktivitasku begitu padat, badanpun rasanya penat seperti memikul beban ber ton-ton. Hmmm...mau membuka layar monitor pun tak sanggup lagi. Padahal...tugas masih menumpuk dan harus segera diselesaikan.

Lepas sholat isya, aku baringan ditempat tidur, mencoba meluruskan badan. Tiba-anakku yang bungsu masuk ke kamar.

"ma..adek mau keluar bentar,tempat Reza ya ma ?" katanya.

Rumah Reza temannya itu memang tidak jauh dari rumahku,jaraknya berkisar kurang lebih satu kilometer saja.

"hmm..jangan malam kali pulangnya. Malam ini juga malam jum'at, gak baik malam-malam berkeliaran diluar rumah." jawabku.

"iya ma..bentar aja kok, mau ambil buku yang dipinjamnya. Adek pergi ya ma..assalamualaikum."

"waalaikum salam." jawabku sambil mengangguk.

Kebetulan dirumah ini kami hanya berdua, suamiku sedang kerja di luar kota. Sementara anakku yang pertama kuliah di kota. Rumahku tepat dipinggir jalan umum,sehingga lalu lalang kendaraan selalu terdengar tiap saat, sampai hari larut dan jalanan agak sepi, barulah tidak terdengar bising suara kendaraan.

Sambil tiduran, ku hidupkan Tv dan memilih canel yang sedikit menghibur. Tapi karena badan terasa penat dan lelah, aku kurang menikmati acara yang ku tonton. Jam dinding sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB. Matakupun mulai mengantuk. Terdengar pintu garasi depan terbuka, dan suara sepeda motor masuk ke teras rumah. "oh...si adek sudah pulang."hatiku berkata.

Benar, tidak lama kemudian anakku memanggilku.

"ma..adek dah pulang, adek ke kamar ya, tidur..". Kata anakku sambil berlalu masuk ke kamarnya.

Karena kantukku sudah tak tertahankan lagi, akupun mematikan televisi dan berangkat ke pembaringan. Biasanya aku selalu tidur larut malam karena masih bercengkrama dengan tugas-tugasku di depan laptop. Tapi malam ini aku tak sanggup lg, akhirnya tanpa menunggu waktu jeda, akupun terlelap pulas.

"hhh...hhhuuuaaapp". Tiba-tiba aku tersadar dari tidurku. Kulihat jam dinding tepat pukul 2.30 WIB. Sudah seperiga malam. Matakupun terasa segar karena tidur dengan lelapnya. Saat itu aku coba membalikkan badanku kesamping kanan dengan posisi tangan kiri di atas kepala dan tangan kanan di depan wajahku. Dengan mata terpejam.

Tetapi ada yang aneh kurasa, tanganku seperti menyentuh sesuatu...hidungku juga mencium bau tak sedap, mataku tidak bisa kubuka walau aku berusaha membukanya.

Tapi aku bisa merasakan bahwa tanganku menyentuh sebuah kaki, dan kaki itu berbau sangat menyengat sekali. Dalam bayanganku..seperti ada seseorang yang sedang berdiri di samping wajahku dan tanganku menyentuh kakinya. Hatiku mulai berkata-kata bahwa ada yang tidak beres saat itu. Ntah kenapa aku berfikir kalau aku ingin mengusir sosok yang menggangguku itu.

Dengan sekuat tenaga dan susah payah aku mencoba menggerakkan tanganku untuk memegang kaki sosok yang ada di hadapanku. Awalnya terasa sangat sulit, tubuhku tidak bisa digerakkan sama sekali, sementara bau menyengat seperti bangkai kering itu terus menusuk penciumanku. Aku mencoba memusatkan pikiranku dan membacakan bismillah, tanganku mulai bisa betgerak keduanya memegang kaki itu, kemudian aku menariknya sekuat tenagaku.

"hhhgggh..." Dia terjatuh tepat disampingku.

Tapi aku seolah mendengar dia berkata,"gak takut ya sama aku.."

Astaqfirullah...akupun langsung membacakan ayat-ayat Al-qur'an dengan seluruh kemampuanku.

Tiba-tiba aku merasakan kalau dia sudah pergi dan kondisiku normal kembali. Aku bisa membuka mata dan duduk dipembaringan sambil menoleh kekanan dan kekiri.

"huuhhh....malam ini aku benar-benar sial, mungkin karena tadi kecapean sampai lupa baca do'a waktu mau tidur." gumamku sambil memegang kudukku yang berdiri.

Kemudian aku bergegas ke kamar mandi untuk wudhu dan sholat. Aku berharap kejadian itu tak akan terulang lagi.

Dasar setan lebay...apa gak ada bahasa yang lain untuk menakutiku selain bahasa yang diucapkannya. Rasa kesal dan takut membuat mataku susah terpejam lagi hingga menjelang subuh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post