Wilda Istiana Nasution

Seorang guru bahasa Indonesia di MAN Labuhanbatu. Menyukai tantangan dan suka bertualang. Pengalaman belajar di jurusan pendidikana bahasa dan sastra Indonesia ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan yang Terlupakan #Tantangan Menulis Hari Ke-2#

Tantangan yang Terlupakan #Tantangan Menulis Hari Ke-2#

Baru saja mata ini terbuka. Setelah memejam beberapa waktu untuk sekedar melepas kantuk yang sejak dini hari tertahan. Pagi tadi aku disentak kaget tangisan putriku yang mendadak ngeri di dengar. Buru-buru kuangkat dia dari buaian otomatis yang sengaja kami beli untuk mempermudah kami menidurkan si buah hati, ku lirik jam dinding yang masih menunjukkan pukul 02.30 wib. “Alamak…Alamat mamak ngantuk besok pagi, Nak”.

Sejak pagi mataku tampak segar bagai tak terjadi apapun dini hari tadi di rumah. Sesampainya di sekolah aku beraktivitas seperti biasa. Hingga sore hari, hiruk-pikuk manusia membuat langit tampak berkeringat hingga bercucuran ke bumi. Pagi mengantarkan siang berkabut yang perlahan meneteskan peluh hingga deras.

Hujan tak membuatku terbenam dalam dekap bantal favoritku. Dengan posisi siap depan laptop di atas meja kerja. Kukerjakan laporan harian penilaian kinerja guru untuk memenuhi kewajiban sebelum menerima hak. Mengerjakannya cukup rumit dan membuatku terpaku beku di depan laptop kesayanganku. Tak apa, kewajiban akan indah pada yang hak “apaan sih, Wil! Hahaha”.

Hari berlalu bersama hujan yang mengering. Waktu sudah menunukkan pukul 16.00 wib. Waktunya melepaskan kewajiban di sekolah. waktunya melaksanakan kewajiban lain sebagai seorang ibu rumah tangga. aku pun menyerah pada waktu. Ku tutup laptop yang sedari tadi ku paksa hidup seharian. Mengemas semua barang-barang yang dengan tak sadar kuseraki. Akh… ternyata langit tak sabar menunggu. Ia kembali rintik, mau hujan lagi. Segera saja kumenuju mesin absen yang siap mengabadikan kehadiran dan kepulanganku sehari-hari di sekolah. Kutempelkan jempolku di mesin pemindai itu hingga terdengar bunyi “terimakasih”.

Aku bergegas mengendarai sepeda motor andalan menuju rumah. Masih jauh, tiba-tiba rintik yang menggemaskan itu berubah menjadi deru deras yang membasahi. Untung saja semua alat elektronik sudah kumasukkan bagasi. Yeayy…. Cacingku menari-nari minta disumbangi nasi. “Tanggung, sudah kadung, pikirku”. Kulibas saja hujan yang tak akan pernah mau mengalah. Sudah takdirnya membasahi dan aku basah kuyup dibuatnya.

Manusia tetaplah manusia. Butuh istirahat untuk memulihkan tenaga yang dipaksa habis seharian. Sudah pukul 19.00 wib. Kuingat kata terakhirku, “Mak, bentar ya, mengantuk kali awak”. Saat itu, putriku yang masih bayi dimomong oleh neneknya. Namanya orang tidur, sadarnya sungguh hilang. Tiba-tiba aku tersentak. “Astaga… Jam berapa ini?”. Waktu menunjukkan pukul 22.21 wib. Buru-buru kuambil laptop. Aku lupa sedang mengikuti tantangan menulis selama 30 hari di laman gurusiana.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post