Tahun 2020 dulu digadang-gadang sebagai tahun keemasan penuh tantangan. Terutama bagi generasi muda. Seyogyanya para pemuda harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman.

Untuk itu, dibutuhkan figur pemuda yang mampu memimpin minimal menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. Maka tak ayal banyak program pemerintah yang dikemas untuk mencari agen-agen perubahan,khususnya para pemuda.

Ajang pemilihan duta misalnya. Tak jarang, dinas, instansi, balai, universitas,bahkan sekolah membuat ajang pemilihan duta. Dengan alasan agar terlihat pelopor-pelopor baru dalam suatu bidang tertentu. Misalnya, untuk bidang pariwisata maka diadakan ajang pemilihan duta wisata. Selain bisa bidang lain,seperti pendidikan, narkoba, dan bahasa juga mencanangkan ajang pemilihan duta.

Di tahun ini saja sudah dua undangan pemilihan duta yang diantar ke sekolah. Giliran sekolah menentukan dan memilih calon duta yang akan dijadikan jagoan saat ajang pemilihan nanti.

Tak sedikit siswa yang ingin mengikuti pemilihan duta di sekolah. Formulir pendaftaran dibagikan. Audisi tingkat sekolah pun berlangsung. Antriannya tak sepanjang antrian menghapal hadits di sekolah. Semua siswa yang mengikuti audisi tampil baik. Ternyata masih banyak pemuda yang berani tampil di depan.

Pemilihan duta merupakan kegiatan positif yang diharap mampu menampung kreatifitas dan kualitas para pemuda nantinya. Jadilah duta, minimal duta yang mewakili dirimu sendiri.