Widwi Asten

Melangkah pada tangga yang terbawah. Saat bertemu dengan sang profesor. "Ya....ini masih pertama. Masih sekali ini." "Nggak apalah tak a...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menjemput Awan

Menjemput Awan

Menjenput Awan

Tung Widut

Angin berhembus dari sisi langit

Melaju lembut di bawah terik

Menaungi keringat yang membasihi kemeja

Sejuk terasa hingga ke sukma

Angun semakin berarak

Memenuhi awang awang

Gelap makin menjadi

Petirpun menyambut dengan lantang

Titik air turun gemulai

Tak sendiri menerjang

Awang-awangpun penuh sesak

Membasah tanah yang jenuh menerima

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post