Wenny Arie Puji Susanti,S.Pd.,M.Pd.

Berbagi ide, berbagi pengalaman. Bersiap terinspirasi dan menginspirasi. Mendapat ilmu yang bermanfaat....

Selengkapnya
Navigasi Web
Inspirasi Kunjungan Budaya di Hainan-Cina
Inspirasi Kunjungan Budaya di Hainan-Cina

Inspirasi Kunjungan Budaya di Hainan-Cina

Cina- Rombongan Guru yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Sidoarjo melaksanakan kunjungan Budaya ke negeri tirai bamboo Hainan mulai tanggal 13-18 Desember 2019.

Cina dikenal sebagai negara yang mempunyai peradaban tertua di dunia dan negara Asia yang mampu bersaing dengan negara maju lainnya dalam berbagai bidang, kami mencoba menggambarkan sebagian kecil budaya masyarakat di Pulau Hainan, pulau bagian selatan Cina.

Cuaca di Hainan hampir sama dengan Indonesia, sehingga kami tidak menyiapkan membawa pakaian khusus untuk menyesuaikan cuaca, malam sekitar jam 24.00 waktu Cina, pesawat Lion Air dengan membawa rombongan sebagian besar Guru ini landing di Bandara Haikou Pulau Hainan.

Kami pun menginap terlebih dahulu untuk beristirahat di hotel setempat. Setelah check-in tanpa hambatan di Haikou saya bisa mandi dan beristirahat. Karena harus berkemas dengan minimalis, saya sengaja tidak membawa sandal dan handuk namun, di hotel telah tersedia, bahkan sandalnya pun sangat nyaman bisa dipakai jalan-jalan ke luar.

Qilou Old Street, Haikou

Kota Tua Qilou Arcade Old Streets

Tujuan pertama yang dikunjungi rombongan yakni Kota Tua Qilou Arcade Old Streets. Pagi hari kami berangkat. Pemandangan sekitar dilihat dari bus, sebagian pengendara menggunakan kendaraan roda dua dengan energi listrik mirip skuter kalau di Indonesia, tetapi lajunya hampir menyamai kecepatan kendaraan roda empat. Bus di sini pengendara berada di sebelah kiri berbeda dengan di Indonesia. Nampak keteraturan masyarakat pengguna jalan, lalu lintas di Hainan membedakan lintasan kendaraan roda dua dengan kendaraan roda empat.

Kendaraan roda dua dan kendaraan empat menggunakan energi listrik, sehingga polusi udara dapat berkurang. Suasana pagi hari dalam perjalanan ke Kota Tua Qilou Arcade Old Streets, kota dengan lalu lintas yang teratur, sepanjang jalan terlihat bersih, taman-taman kota dengan berbagai macam jenis bunga berwarna-warni menambah keindahan kota. Old Street bukan nama sebuah jalan, namun nama satu kawasan kota tua. “Qilou” berarti “ancient arcade house” dalam bahasa Tiongkok, merujuk pada desain arsitektur bangunan yang memenuhi kawasan itu.

Berdiri bangunan-bangunan yang sudah tua terawat dengan baik, monumen patung dua pahlawan yang dikenal sebagai perintis pembangunan salah satu kota tua yang dulunya dikenal sebagai pulau pengasingan, salah satu sudut kota tua ini dilengkapi perpustakaan sebagai pusat informasi tourism. Selama dalam perjalanan tidak dijumpai penulis penunjuk jalan dengan bahasa selain Cina, ornamen-ornamen khas dalam negeri menghiasi bangunan-bangunan tua yang berdiri kokoh.

Qilou Old Street Haikou yang ramai sepeda motor

Rombongan di Qilou Old Street Haikou

Haikou Clock Tower dari Qilou Old Street

Hoikou Shophouse Exhibition Hall

Di Sekitar Qilou Old Street Haikou

Di Kuil Lima Pejabat

Kini pulau Hainan berubah menjadi pulau yang eksotik, pengelolaan kota yang ramah lingkungan, penghijauan dan kebersihan menjadi daya tarik para pengunjung. Menurut Jessica salah satu mahasiswa Indonesia yang belajar di Pulau Hainan ini mengatakan beberapa kendaraan roda dua dan empat sudah beralih menggunakan energi listrik untuk mengurangi pencemaran udara akibat polusi, hal ini yang membuat udara di pulau ini segar.

Kota yang mengetahui cara menghormati jasa para pahlawannya yang berkiprah dalam berdirinya kota, pemerintah membangun Kuil Lima Pejabat, di dalamnya terdapat patung-patung sekaligus digunakan untuk tempat ibadah disiapkan untuk pengunjung yang ingin mendoakan para pejuang dan pahlawan tokoh pergerakan tersebut.

Museum kuil ini juga dilengkapi bukti situs-situs bersejarah berupa perlengkapan dan senjata serta tulisan sejarah peran dalam kemerdekaan pembangunan kota ini. Terlihat para pegawai di tempat ini dengan mengenakan pakaian adat khas tradisional dalam melakukan pelayanan terhadap pengunjung. Lingkungan sekitar kuil terdapat kolam ikan dan taman buatan untuk melengkapi keindahan kuil bersejarah Lima Pejabat.

Lingkungan sekitar Kuil Lima Pejabat

Di Kuil Lima Pejabat

Suasana Restoran dengan Meja Bundar yang dapat Berputar

Menuju Phoenix Hill Park

Phoenix Hill Park

Kecanggihan teknologi transportasi di Phoenix Hill Park, obyek wisata dengan daya Tarik dataran tinggi dan spot untuk berswa foto, pengunjung tidak bersusah payah naik turun bukit untuk menuju dataran tinggi, karena pengelola wisata sudah memfasilitasi dengan kereta gantung tenaga listrik dengan kapasitas penumpang 8 orang setiap kereta dari puluhan yang tersedia, pengunjung dimanjakan dengan indahnya pemandangan yang dilihat dari dataran tinggi dan lautan seluas mata memandang, tampak pengelola dibuat tak berdaya untuk mengatur banyaknya wisatawan, untuk antri tertib menggunakan transportasi canggih ini.

Tiba di Phoenix Hill Park

Di Phoenix Hill Park

Taman Wisata Budaya Budha Nanshan dan Patung Dewi Kwan Im

Sekitar Patung Dewi Kwan Im

Taman Wisata Budaya Budha Nanshan dan Patung Dewi Kwan Im

Taman Wisata Budaya Budha Nanshan dan Patung Dewi Kwan Im setinggi 108 meter diatas permukaan laut Cina Selatan, jaraknya sekitar 40 Km dari Kota Sanya. Serupa dengan Borobudur di Indonesia, negara yang tergolong maju tidak melupakan sisi religius dalam membangun tata kota.

Selain menjadi daya tarik wisata, tempat ini digunakan untuk tempat beribadah, puluhan klenteng dengan berbagai Dewa disediakan untuk pengunjung, dibangun di lahan yang cukup luas di pinggir laut, cukup melelahkan jika ditempuh dengan berjalan kaki, sehingga pengelola menyediakan transportasi kereta motor untuk mengelilingi wahana yang tersedia.

Di dalam Wahana Patung Dewi Kwan Im

Beristirahat di Hotel

Toko Fish Oil

Dalam Kunjungan ini rombongan diwajibkan untuk mengunjungi beberapa toko atau pabrik yang memproduksi beberapa produk unggulan yang bahan produksinya berasal dari dalam negeri, diantaranya Lateks atau produk berbahan karet, Bambu yang diproduksi dalam beberapa macam kebutuhan rumah tangga, serta pengobatan Fish Oil yang berkhasiat untuk kesehatan dan mengobati beberapa jenis penyakit.

Di Toko Fish Oil

Dari beberapa industri atau toko yang telah dikunjungi ada beberapa kesamaan dalam cara memasarkan dan mempromosikan produknya, pengunjung diajak di sebuah ruang atau laboratorium uji coba produk, melibatkan para pakar ilmuwan kesehatan untuk membantu menjelaskan dan mempresentasikan barang. Penyampaian materi tentang kesehatan dan membahas secara ilmiah.

Selanjutnya membuka ruang konsultasi untuk calon konsumen yang bersedia di tes kesehatan tubuhnya, segala upaya dilakukan pegawai agar para pengunjung bersedia untuk membeli produknya. Kemudahan dalam melakukan transaksi, pengunjung diberikan berbagai pilihan dalam bertransaksi, bisa tunai menggunakan mata uang dalam negeri maupun negeri asal pengunjung, non tunai bisa menggunakan via transfer Banking dan QR Payment berbasis barcode, ini yang membedakan di negara kita. keterampilan dalam memasarkan produk, keuletan dalam melayani dan memuaskan konsumen.

Desa etnis Li dan Miao

Desa etnis Li dan Miao, desa ini dikenal sebagai etnis asli pulau ini, sebagian masyarakatnya merantau ke negeri lain, dan kembali ke desa membawa berbagai budaya dari negara lain, termasuk budaya Indonesia tampak ditampilkan dalam sebuah perform atau pertunjukan, memasuki tempat wisata ini pengunjung disambut oleh masyarakat dengan mengajak menyanyi bersama, dengan menyanyi menandakan keramahan tamu dalam membalas sambutan, selanjutnya menari bersama dengan iringan musik tradisional khas masyarakat Desa dan tamu dipersilahkan duduk untuk menikmati penampilan seni dan budaya lokal masyarakat suku Li dan Miao, salah satu tamu diminta untuk menemani menari di atas panggung yang tersedia.

Cina dikenal sebagai bangsa yang memegang erat budaya lokalnya, berkarakter kuat khas Cina, menurut sumber terpercaya bahwa Indeks Pembangunan Manusia di Cina tergolong baik salah satu faktornya adalah adanya kesadaran dan konsistensi masyarakat dalam memperhatikan dan menjaga kualitas hidupnya sehingga berpengaruh terhadap harapan hidup masyarakat.

Karakter masyarakat yang terbangun menjadi habit dan keteraturan tatanan kehidupan berbangsa, terciptanya kondisi yang sehat di berbagai bidang, ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi dan pendidikan menjadikan negara yang mampu bersaing di kancah global.

Beauty Crown Hotel, Bentuknya Unik Mirip Pohon Lego

Jiujin Art Center Toko Giok

Suasana Malam di Mall

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post