Wabah covid 19 ini ternyata banyak membawa hikmah positif bagi semua manusia. Kesombongan tak lagi berarti ketika semua sama terdampak, dunia pendidikan, dunia usaha, dunia kesehatan, semua terdampak dati covid 19. Harmonisasi dalam keluarga semakin tumbuh, semakin menyadari arti pentingnya tugas orangt tua dan guru untuk saling bersinergi dalam membentuk generasi bangsa, dan semakin menyadari tentang keberadaan kita sebagai makhlukNya yang lemah hingga hilangkan rasa pongah.

Pro kontra komentar manusia akan apa yang terjadi, tentang sebuah kebijakan yang diambil. Terlebih lagi manusia-manusia yang aktif dalam lisan maupun tulisan di media sosial, semua hanya berukung dengan kata pada sebuah kalimat.

Ada hal yang patuh diteladani dari jiwa-jiwa yang memiliki rasa empati terhadap lingkungan sekitar. Satu saja kita lihat tentang pejuang bernas (berbagi nasi)  yaitu kegiatan berbagi nasi pada orang atau keluarga yang terdampak pandemi covid 19 ini.

Pramuka kwartir Cabang Kota Tangerang ,  Kamis tanggal 7 Mei 2020, tepat pukul 16.00 WIB menyebar berkeliling di sekitar putaran alun-alun kota Tangerang lapangan Ahmad Yani dan sekitarnya, membagikan takjil, nasi, dan masker kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan sangat merasakan dampak dari wabah covid 19 ini, ada abang becak yang sepi dari pelanggan yang minta diantarkan ke  tempat yang dituju, ada petugas kebersihan yang selalu membersihkan jalanan menjaga agar kota Tangerang tetap bersih, ada abang ojek online yang sangat merasakan dampaknya, dan lain sebagainya.

Kegiatan ini murni dilakukan sebagai bentuk kepedulian Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Tangerang, mengaplikasikan Dasa Dharma Pramuka. Apakah kita sudah benar-benar CINTA ALAM DAN KASIH SAYANG SESAMA MANUSIA dan RELA MENOLONG DAN TABAH, sikap peduli akan hadir karena hati memiki rasa empati terhadap lingkungan di sekitar kita.

Kita semua sedang susah, kita semua terkena dampak pandemi ini, namun ada yang jauh lebih merasakan susah di bawah kesusahan kita. Tetaplah bersyukur, tak pernah sedikitpun Allah Tuhan Yang Maha Esa menurunkan sesuatu yang terjadi tanpa ada tujuan. Teruslh berpikir positif dan kobarkan semangat. Semangat untuk berdoa, semangat untuk berikhtiar, dan semangat untuk melakukan kebermanfaatan bagi orang lain.

SALAM PRAMUKA 

 ⓣⓔⓗ ⓦⓐⓦⓐⓣ

*Hari ke 53"

*Tantangan 60 Hari Menulis Gurusiana*