Pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB saya mengikuti kelas seminar online dengan tema BAGAIMANA MENJADI PENULIS YANG MEMBAHAGIAAKAN, dengan nara sumber yang sudah tak asing lagi dan fenomenal saat memberi materi yaitu Bapak Enjang Idrus, M.Pd.I., CH.,C., STMI. Beliau adalah seorang dosen, praktisi pendidikan, motivator dan tentu saja seorang penulis.

Narasumber pada diskusi pagi ini bukanlah orang yang asing lagi bagi dunia pendidikan. Kontribusi beliau dalam dunia pendidikan luar biasa, beliau juga sudah melahirkan buku-buku yang sangat menginspirasi bagi dunia pendidikan. Buku-buku yang beliau hasilkan sudah populer di kalangan guru. Sebut saja Buku & Jurus Sukses, Sejak Muda Bahagia Menyertainya, 5 Jurus Kepala Sekolah Membahagiakan, Jurus Menciptakan Kelas Membahagiakan, Jurus Guru Bahagia Membahagiakan, dan masih banyak lagi, sudah ada 32 buku yang beliau hasilkan.

Narasumber siap berbagi bersama seluruh guru di nusantara untuk bisa menimba ilmu langsung dari beliau, membahas dengan baik jurus-urus untuk menjadi penulis yang membahagiakan. 

Kami semua peserta diberi 5 Jurus Menulis Membahagiakan, kenapa membahagiakan, karena beliau menyusun materinya mudah, simple, praktis dan aplikatif. 

Menulislah untuk tetap ada, walaupun jasadmu sudah tiada, maka dirimu akan tetap ada. Saat keliling ke beberapa kota mengisi seminar atau workshop menulis banyak yang bertanya, " Bagaimana proses menulis dengan mudah, lancar dan kelar? berdasarkan pengalaman menulis dan mengisi acara saya susun materi ini sebagai dasar aplikasi menulis", ungkap Enjang saat mengawali memberikan materi.

Inilah lima jurus menulis yang membahagiakan :

1. Menulislah, jangan mikir melulu, apalagi menunda-nunda. jadi saat anda mau menulis Ya lakukan saja menulis gak usah berpikir dulu apalagi menunda lakukan saja. terus masa gak perlu mikir. ya mikirnya belakangan kecuali klo sudah profesional. lakukan saja menulis dari yang ada dalam benak kita. adanya masalah hutang yang tulis masalah hutang 😅 adanya masalah bingung yang tulis masalah bingung. 

Contoh : Ada bingung menulis. Tulis saja bingung menulis. 

Bingung

Bingung

Kenapa ku bingung?

Ku terus bingung

Masih bingung

Terus bingung

Oh bingung

Oh bingung menyiksaku

Bingung mendera

Saat tak bisa menulis

Biarlah bingung 

Melanda dalam sirna

2.  Jangan mikir tulisan bagus, lakukan saja nanti juga bagus sendiri. Kok bagus sendiri? Ya, dari kita terus menulis  akan tahu sendiri mana yang bagus dan mana yang jelek tulisan kita. Udah deh klo nulis ya tulis saja, Bagus nanti urusan nomor 2. Nomor satunya nulis saja. Nomorduanya akan bagus juga.

3. Menulis itu manfaat dunia akhirat. Saat anda menulis itu melancarkan sistem saraf otak menjadi seht, melepaskan emosi negatif dari dalam diri.

4. Terbit itu urusan kedua yang utama adalah teruslah menulis. Bagaimana mau terbit kalau ga ada tulisannya. Saya dulu menulis juga malah di tolak penerbit. Mungkin kalu dihitung lebih dari 25 penerbit besar. Alhamdulillah sekarang bahkan banyak yang minta. Bagaimana tembus ke penerbit? Jangan tanya ini kalau anda belum punya naskahnya. Ngapain tanya ini buang-buang waktu saja kan gak ada manfaatnya. Lebih baik buang-buang uang pasti banyak yang mau 🤣 sedekahin maksudnya ☺️

5. Tulisan renyah nikmat dikunyah. Seperti makanan saja, ya memang tulisan itu makanan otak, makanan pikiran, kalau ga renyah mana mungkin pikiran mau menikmatinya.

Di akhir pemaparan materi beliau memberikan nomor kontaknya, bagi yang ingin bisa menulis lebih sip dan keren. Jadi untuk menjadi penulis ada 5 jurus yang perlu disiapkan. tapi inti dari semua adalah..tulislah apa yang ingin kamu tulis. soal benar, renyah, enak dibaca itu soal belakang yang jelas menulis saja dulu. sekalipun itu tema bingung 😊

ⓣⓔⓗ ⓦⓐⓦⓐⓣ

*Hari ke 49*

*Tantangan 60 Hari Menulis Gurusiana*