Mengurus SIM baru dewasa ini cukup menggembirakan masyarskat karena sekarang melalui prosedur . Pembayaran dilakukan di loket dan biiaya pembuatan SIM A,B,C ada besarannya di BRI Samsat.

Pertama yang dilakukan pembuat SIM bayar utk cek kesehatan 25 ribu dan Asutansi 30.ribu, kemudian bayar di BRI utk SIM C 100 ribu.

setelah bayar di BRI dibawa ke loket utk pemotretan untuk akhirnya menunggu panggilan ,tidak tahunya setelah difoto menunggu lagi pikiran nanti dipanggil untuk menerima kartu SIM., dalam pikiran menerawang masa lampau.

Akhirnya dipanggil nama anu menuju loket 4 , tetnyata tes teori online, duduklah sambil disebutkan nama satu persatu oleh petugas..Petugas pun memberi pengarahan bahwa ada tes teori secara online. Peserta dinyatakan lulus Teori apa menjawab minimal benar 21 dari total soal 30.

Waktu mengerjakan 15 menit berlalu dan Alhamdullillah dinyatakan lulus, kalau uji Teori tidak lulus harus datang 2 minggu lagi dari waktu tes. Kacau juga dalam hati

Dengan membawa hasil lulus Tes teori dan tanda bukti pemotretan diarajkan menuju tes ptaktek sesuai SIM yang dibuat.

ditempat uji praktek diberi pengarahan dengan seksama dan motor milik polisi ada 6 buah. Tes terdiri dari 3 uji yang harus dilalui. Peserta tes ternyata dipanggil terlebih dahulu yang lahir tahun muda 90-an ke atas ternyata anak muda banyak yang tidak lulus. hanya ada 1 orang itu juga katanya.

Selanjutnya peserta yang sudah berumur termasuk penulis, akhir kata peserta golongan tua tidak ada yang lulus juga. berarti harus datang 2 minggu kemudian. sesama peserta saling membuka obrolan ,datang tidak..datang tidak 2

minggu berikutnya.

Akhirnya dipanggillah peserta tua ini" , bapak maunya apa kata ketua petugas" masuklah ke dalam satu persatu. " ini jam rawan " sekitar 2.45. ,bapak mau dibantu?

Pembaca sudah tahu kan arah pembicaraan!