KALI INI DARI MERDEKA BELAJAR
#TantanganMenulisGurusiana
#Day51
KALI INI DARI “MERDEKA BELAJAR”
Oleh: Warsono
Bahagiaku karena kabar baik dari Gurusiana dan MediaGuru hari Rabu lalu berlanjut di Jum’at ini. Betapa tidak, sekira sejam sebelum jum’atan tadi iseng kubuka FB. Pertama muncul di lini masaku adalah postingan dari CEO Gurusiana alias Pak Kumendan Mohammad Ihsan. Judul yang tercetak besar dan tebal terkesan mencolok: “PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENULIS MEDIAGURU PERIODE MARET 2020”. Diikuti sebuah tautan beralamat IHSAN.GURUSIANA.ID.
Segera kubuka tautan tersebut. Di akun CEO Gurusiana tersebut muncul poster berlatar hijau bertuliskan “Pengumuman Pemenang...” di sebelah kiri dan kover calon buku antologi “Sudahkah Kita Merdeka Belajar?” dengan latar biru cerah di sebelah kanan. Karena daftar seratus nama penulis terpilih ditulis dalam urutan abjad, maka langsung kuscroll pada bagian akhir tulisan. Namaku berinisial W pasti di bagian bawah, kalau ada, pikirku. Ternyata ada di urutan 94 dengan naskah tulisan berjudul “Merdeka Belajar Dengan Outdoor Mathematics”. Alhamdulillah! Kalimat ungkapan syukur kembali kulafalkan. Bahagia, pasti!
Yang dimaksud pemenang di sini bukan juara 1, 2, 3 lazimnya pemenang suatu lomba atau kejuaraan. Akan tetapi seratus naskah terpilih (dari 196 naskah/peserta), yang akan dibukukan dan diterbitkan dalam sebuah buku antologi berjudul “SUDAHKAH KITA MERDEKA BELAJAR?” Kriteria penilaian adalah: (1) Kesesuaian dengan tema; (2) Orisinalitas gagasan; (3) Keunikan gagasan; (4) Kelengkapan naskah; dan (4) Kerapian dan kesesuaian tulisan dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Ini adalah keikutsertaanku kedua dalam antologi Gurusiana yang mekanisme seleksinya melalui lomba dan tantangan menulis di blog gurusiana.id. Rabu kemarin tanggal 18 Maret 2020 karya cerpenku yang berjudul “Demi Cita dan Cinta” juga masuk sebagai pemenang 15 naskah terpilih yang akan dibukukan bersama Pemred Gurusiana. Naskah cerpen edukatif tersebut dijaring dan diseleksi dari seratusan lebih naskah tulisan para gurusianer, sebutan bagi guru penulis di blog gurusiana.id. Ke-16 naskah tersebut pun akan dibukukan sebagai antologi cerpen pendidikan bertajuk “MERAWI HUJAN PADA RINDU YANG TERLALU”.
Lomba menulis Gurusiana direncanakan akan rutin digelar mengiringi even #TantanganMenulisGurusiana yang dimulai sejak 15 Januari silam. Sekedar info, peserta lomba bukan sembarang anggota bisa berperan serta. Tetapi ada beberapa syarat dan ketentuan. Diantaranya adalah: (1) Lulus tantangan menulis 30 hari di gurusiana, paling lambat 28 Februari 2020; (2) Memiliki kartu anggota Mediaguru; (3) Bergabung grup Facebook Media Guru Indonesia; dan (4) User Gurusiana premium.
Untuk lomba periode April pun sudah disiapkan. Temanya adalah “Guru Penggerak”. Kover calon buku antologi naskah pemenang juga sudah diperkenalkan. Judul bukunya, “SATU DERAP SERIBU GIAT, GURU PENGGERAK MENJAWAB”. Syaratnya sama seperti pada lomba periode Maret, dengan syarat pertama harus sudah lolos tantangan menulis 30 hari tanpa jeda di gurusiana paling paling lambat 31 Maret 2020. Sedangkan syarat lainnya sama.
Berharap Alloh SWT masih mengaruniakan umur panjang dan kesehatan, sehingga bisa mengikuti lomba-lomba periode April dan selanjutnya, jika masih diselenggarakan. Semoga.
Cilacap, 20 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah
Wasyukrulillah. Jazakillah, bu Salamah.
Selamat yaa Pak... smg makin menginspirasi
Makasih bu Rifni. Ucapan yg sama utk bu Rifni Hayati
Selamat pak. KiTa sama beruntungnya
Iya, bu Henny. Alhamdulillah diberi kesempatan sebuku bersama teman2 lain juga
Alhamdulillah kita senasib seperjuangan pak
Ya, bu Maryati. Alhamdulillah. Semoga bisa ikut lagi yg periode April ya bu..