Ketika Aku Harus Berlari Dengan Suka Cita tagur hari ke -277
Ketika Aku Harus Berlari Dengan Suka Cita
Oleh : Wahyu Utami, S.Pd.
Bahagianya menyambut bulan suci ramadhan. Saya begitu antusias ke masjid untuk sholat tarawih. Saya bersama anak dan suami saya beserta tetangga yang lain rame-rame mendatangi masjid ketika adzan isya berkumandang.
Dengan santai kami semua berjalan sambil bercerita kesana kemari. Pokoknya semuanya bercerita tentang puasa yabg indah ini. Sungguh tak disangka ternyata adzan telah selesai dan tak lama kemudian terdengar iqomah.
Terkejut bukan kepalang mendengar bahwa panggilan sholat akan segera dimulai. Saya dan teman-teman akhirnya berlari untuk mengejar waktu. Sambil tertawa kami terus berlari. Akhirnya kami sampai tepat pada waktunya.
Boyolali,15 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren...
Makasih bapak
Keren Dindaku ...pentigraf yg indah ...penuh makna ...sukses selalu Dinda cyantiikuh.
Makasih bunda sayang..amin doanya
hati-hati bu, semoga tidak tersandung batu
Iya pak..sampai lupa kalau saya habis jatuh juga
Sealmat menjalankan ibadah puasa , semoga diberikan kesehatan sampai tiba bulan syawal
Amin...makssih bunda
mantap keren cadas....salam literasi dari Banyumas