Jalur Dua
"Jalur dua"
Karya : wahyu setiawan
Ayam, berkokok merdu bersahut padu
Berayun-ayun,tersapu angin hendak ke hulu
Sang mentari pun terbangun
Terbangun dari keheningan sinar rembulan
Tersipu malu mengintip dari balik tirai bambu
Terpancar cahaya kuning hangat merebak
Bulir-bulir padi berkilauan bak bintang
Batang berdiri tegak mengokohkan harapan
Sang daun melambai-lambai penuh gembira
Menyapa setiap angin yang pulang berkelana
Ketapang menggoyangkan tubuhnya,
Membangunkan burung mungil yang begitu lelap bersama mimpinya
Setetes embun tergelincir,disambut puas sang semut dahaga.
Keluarga bambu selesai bertata,
Jubah kuning menjulur keseluruh tubuh,
Mahkota hijau terpasang bersama kebersahajaan
Dua jalur pun mulai bercerita
Satu jalur bercerita tentang suka
Satu jalur bercerita tentang cita
Selalu begitu, pada setiap hamparan dan masanya

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar