AROMA
AROMA
.
Semerbak aroma kerinduan
Membelai lembut indra penciuman
Wanginya melenakan
Aku terjebak dalam lamunan
Pikiranpun kulayangkan
Pada sosok yang kehangatannya tak lagi kudapatkan
Jejaknya meninggalkan kebencian
atau apa mungkin ini kerinduan?
Tiba-tiba dadaku sesak
Sejenak kucoba menghirup napas dalam-dalam
Menjedanya hingga rasa ini tenggelam
Kau suruh aku berdamai dengan keadaan?
Lewat kata maaf kau minta aku melupakan?
Keterlaluan!
Sementara aku selalu di sini
Di antara kebencian dan kerinduan
Dan, aroma itu kini tercium kembali...
.
.
Aksara Vizu, 14 Juni 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Di antara kebencian dan kerinduan ada keraguankah Vina ? Barakallah dan sukses selalu Vina. Salam literasi
Itu Andilau, Bu... Antara dilema dan galau. Hehee Terima kasih, Bu. Salam sukses selalu, Bu..
Diksinya luar biasa
Makaaih, Bu... :)
Memaafkan iya tapi melupakan tidak
Perempuan bgt yah, Bu... Heheeee
Bagus bun puisinya
Terima kasih apresiaainya, Bu.. :) Salam Literasi.