Ayah dan Anak Gadis

Disaat mulut ini ingin bercerita dan tangan ini ingin menuliskan sesuatu diatas selembar kertas, hati ini teringat sosok seorang yang paling penting dalam hidup seorang anak, salah satunya ialah sosok seorang ayah. Ya.. ayah yang selalu menjai seorang pangeran di hati anak gadisnya. Ia tidak kenal lelah untuk mencari nafkah untuk anak dan istri, ia selalu berusaha membuat keluarganya bahagia, terutama bagi anak-anaknya.

Saat seorang anak sedang sakit maka sosok ayah yang terlihat begitu panik, ketika seorang anak mengalami masalah maka sosok ayah yang terlihat memberikan perhatian yang lebih dan memberikan nasehat-nasehat agar dapat keluar dari masalah tersebut. Bahkan ia rela melakukan apa saja demi membahagiakan istri dan anak gadisnya. Dan disaat seorang anak mecapai kesuksesan, ayah pun terlihat begitu senang dan bahagia bahkan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan atas kesuksesan yang diraih sang anak, ia mengadakan syukuran yang dihadiri oleh keluarga dan rekan-rekannya serta doa dipimpin oleh seorang pastor.

Betapa bahagianya anak tersebut mempunyai sosok ayah yang begitu baik dan perhatian, bahkan cintanya seorang ayah dapat mengalahkan cinta seorang pemuda kepada anak gadisnya si ayah. Anak gadisnya pun sangat bangga mempunyai orang tua yang begitu sayang terhadap anak-anaknya. Seperti yang difirmankan Tuhan: “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah atahmu dan ibumu, ini adalah suatu perintah yang penting seperti yang nyata dari janji ini, supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu bumi” (Efesus 6:1-3). Firman Tuhan itulah yang dipegang oleh sang anak sehingga ia juga sungguh menghormati dan menyayangi orang tuanya.

Hati ini begitu hancur dan mata ini tidak bisa menahan tetesan air mata yang membasahi pipi ini, saat teringat sosok ayah yang luar biasa dan menjadi pelindung bagi keluarganya, serta menjadi `Super Hero` bagi anaknya. Namun disaat sang anak gadisnya belum menemukan pasangan hidup, yang akan menjadi super hero bagi cucu-cucunya sang ayah. Tuhan lebih menyayangi ayah. Tepat hari Sabtu, 14 September 2019 pukul 00.15 wita, Tuhan memanggil sang ayah untuk bertemu dengan Allah Bapa di kerajaan Surga. Betapa sedihnya sang anak saat kehilangan sosok yang ia sayangi, sosok yang ia banggakan, dan sosok Super Hero baginya.

Air mata yang terus mengalir saat sang anak mencium jenazah ayahnya untuk yang terakhir kalinya. Bahkan saat melihat peti jenazah dimasukkan ke liang lahat, kesedihan yang luar biasadialami oleh istri, anak, keluarga, dan rekan-rekan yang ditinggalkan. Hari ke dua, ketiga, dan seterusnya setelah ditinggal sang ayah, anak gadisnya tetap terlihat tegar walau hati ini begitu hancur bahkan sang anak menyembunyikan tangisannya di dalam kamar agar tidak ada yang melihat ketika ia merindukan sang ayah, dan itu semua ia lakukan untuk menguatkan hati sang ibu dan keluarganya.

Kerinduan akan canda tawa dan kebersamaan dengan sang ayah, kini tak dapat dirasakan oleh sang anak. Sekarang hanya bisa berkunjung ke peristirahatan terakhir sang ayah dan doa yang bisa dipanjatkan oleh sang anak gadis untuk ayah tercinta yang kini berada di keabadian Surga.

Bahagialah dengan Para Kudus di Surga dan jadilah pendoa bagi keluargamu ayah…!

13 Agustus 2021. Vr