PEMBINAAN KEPADA PESERTA DIDIK

BY: UUNG ULFAH.SPD

TANTANGAN HARI KE 28 MENUJU 30

Normal life dan Pandemi tidak ada perbedaan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Semua harus berjalan sebagaimana mestinya. Demikianpun, kami, sebagai pengajar sekaligus pendidik bagi generasi muda di bidang pendidikan di lingkungan Bintaro Permai, wabil khusus SMAN 86 Jakarta. Tetap melakukan kegiatan untuk mengajar setiap harinya sesuai jadwal yang ditetapkan. Meskipun kegiatannya, hanya dilakukan melalui dunia maya.

Kegiatan Pembelajaran dilaksanakan setiap harinya, dari Senin sampai Jum"at. Dibagi dalam 3 sesi. Sebelum melaksanakan pembelajaran, para wali kelas bertugas membimbing kelasnya untuk bertadarus yang dimulai jam 6.30. Semua kegiatan teradministrasi dengan baik. Mulai dari mengisi absensi melalui link yang di sediakan, pertemuan by zoom meeting, dan semua kegiatan dilaporkan dengan menyertakan foto kolase per kegiatan. Khusus untuk tugas tugas dan materi ajar, Para guru mempunyai Google Classroom masing masing. Semua tugas dan materi ajar yang dilakukan oleh guru, teradministrasi dengan baik di dalam GCR. Semua tugas yang dikerjakan oleh para peserta didik, juga teradministrasi dengan baik di GCR. Mudah bagi guru untuk melihat, mana anak yang rajin dan mana yang kurang rajin dalam melaksanakan pembelajarannya.

Tugas akhir yang harus dilaksanakan oleh para guru, yaitu memberikan penilaian kepada semua peserta didik yang telah melaksanakan kegiatan pendidikan dalam kurun waktu 5 bulan. Namun, ada saja anak didik yang tidak melaksanakan tugas yang seharusnya. Tugas yang tidak dikerjakan, tidak menghadiri zoom meeting, dan tidak disiplin. Untuk itu, Wali kelas berkewajiban membina anak yang belum bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Pemanggilan ke sekolahpun dilakukan. Karena kurang efektif kalau kita bicara melalui whatsup atau video call. Dengan pemanggilan peserta didik ke sekolah, sebagai wali kelas, bisa lebih dekat bicara dengan peserta didik dari hati ke hati. Dan lebih paham, permasalahan apa yang sebetulnya dihadapi oleh anak tersebut.

Meskipun pemanggilan sudah dilakukan, tidak cukup sekali, namun pelaksanaan untuk melengkapi tugas yang tertinggal sepenuhnya ada di tangan anak tersebut. Tidak semua anak sama dalam menanggapi semua pembinaan yang diberikan. Ada yang nurut, ada juga yang selalu menunda nunda tugasnya. Koordinasi dengan pihak orang tua muridpun sudah dilaksanakan, untuk bisa memantau kegiatan putra putrinya dari rumah. Pemantauan kepada anak didik yang bermasalahpun selalu dilakukan, menanyakan sudah sampai mana tugasnya. sudah berapa banyak tugasnya yang diselesaikan. Memberikan motivasi dan dorongan juga telah dilakukan. Seberapa besar kesungguhan anak dalam melaksanakan tugasnya, dan tidak ingin mendapatkan nilai yang kurang baik, sekali lagi berpulang kepada anak tersebut.

Harapan semua guru, adalah agar smua peserta didiknya berhasil melewati setiap tahapan kegiatan yang diberikan. dan memperoleh nilai yang terbaik untuk mengusung masa depannya. Semua motivasi sudah diberikan, hasil akhir sesuai upaya yang dilakukan oleh manusianya. Berdoa semoga Allah merestui dan meridhoi apa yang telah kami upayakan.