Ucup, Aku Rindu
Ucup, bagaimana kabarmu disana? Sudah genap satu bulan kamu meninggalkan ku, rasanya kehadiran mu dirasa tetap di sisi. Ragamu sudah tak ada, tetapi kenangan nya tak mungkin pudar. Kenangan yang dilalui bersama baik susah maupun senang.
Ketika aku melihat wadah makan mu, aku teringat akan sosokmu yang kerap merengek meminta makan. Makan mu banyak sekali, Ucup, tetapi aku senang karena berarti kau bahagia bersamaku, ya? Tenang saja, Ucup aku pun bahagia saat bersama mu.
Karena bahagia itu, aku sampai tak memikirkan kelak kamu akan pergi di sisiku. Aku sampai terlena dan tak memikirkan pasti akan ada waktunya kamu pergi. Dan, pun sudah satu bulan kamu pergi kamu masih tetap mendominasi pikiran ku.
Ucup, tenang lah kamu di sana. Rindu ini akan tetap aku simpan, supaya aku tidak lupa akan hadirmu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar