Lawang Sewu, Wisata Sejarah Penuh Cerita
#tantangangurusianahari-86#
#kontesfotogurusiana
#mediaguru
#dirumahaja
Gedung ini akan menjadi salah satu tempat yang ingin saya kunjungi lagi suatu saat nanti. Terutama jika wabah yang melanda negeri ini telah berlalu.
Gedung ini didirikan pada 27 Februari 1904 dan selesai tahun 1907. Bangunan ini terdiri dari satu ruang bawah tanah dan tiga lantai di atasnya. Lantai 1 dan 2 yang digunakan sebagai perkantoran sedangkan ruang bawah tanah sebagai ruang tahanan dan lantai tiga sebagai loteng.
Diawal pembangunan nya Lawang Sewu merupakan gedung yg digunakan oleh Nederlands Indische Spoorweg Maatschaapij (NIS) atau Kantor Administrasi Jawatan Kereta Api milik swasta Hindia Belanda.
Terletak tepat di jantung Kota Semarang, Gedung Lawang Sewu menjadi salah satu alterlatif objek wisata yang cukup menarik. Bukan saja karena harga tiketnya yang sangat terjangkau (HTM kalau ga salah hanya Rp. 10.000,-)...tapi area ini juga sangat ramah anak.
Mengapa saya sebut area ramah anak? Selain tempatnya yang lumayan rindang dengan pepohonan besar tentunya area ini menawarkan edukasi baik bagi anak. Spot foto bagi penggemar fotografi juga sangat menarik. Gedung-gedung tua khas peninggalan zaman Belanda tentu menjadi objek yang menarik.
Wisata edukasi utamanya terkait sejarah, dapat kita temukan disini. Jajaran pintu yang sangat banyak menjadi magnet utama saat menginjakkan kaki di tempat ini. Mungkin itu sebabnya area ini dinamakan Gedung Lawang Sewu. Faktanya Lawang Sewu tidak memiliki seribu pintu tetapi tepat nya "hanya" memiliki 429 buah pintu. Tapi sama seperti kebanyakan bangunan zaman kolonial yang memiliki banyak jendela besar, dari kejauhan tampak seperti pintu, maka orang menamakannya Lawang Sewu atau Seribu Pintu.
Wisata tak harus mahal kan? Dengan harga terjangkau pun kita sudah bisa bersenang-senang. Belum lagi jika ditinjau dari nilai manfaat. Tentua Lawang Sewu juaranya..Tertarik dengan objek satu ini. Yuk segera catat sebagai bagian destinasi wisata kita bersama si kecil...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar