USWATUN HASANAH

merupakan guru DPK Kan.Kemenag. Kab. banyuwangi yang berdinas di MI Miftahul Huda Yosomulyo Gambiran...

Selengkapnya
Navigasi Web

MEKAR Bagian 3

Alhamdulillah, dalam masa 3 bulan awal aku bertugas di tempat baru. Aku telah banyak mengenal tetangga sekitar. Bahkan para pengurus komite dan pengurus Yayasan. Pendekatan demi pendekatan terus aku lakukan. Aku yang ingin tahu banyak hal. Aku justru mendapatkan imbal balik, cerita awal berdirinya sekolah ini. Latar belakang gedung sekolah harus berpindah sampai pada cerita tanah wakaf yang dijual oleh ahli warisnya.

Cerita demi cerita yang aku dapatkan semakin memperkaya pengetahuanku tentang sekolahku ini. Carut marut tentang gedug sekolah. Guru yang seenaknya sendiri. Semua itu semakin membuat pikirannya harus bekerja ekstra. Membenahi pola pikir dewan guru lebih sulit ketimbang mengajar murid-murid di kelas.

Greget awal sebagai wujud keseriusanku terjun di sekolah ini. Aku sering mengadakan rapat yang sifatnya dadakan. Sekaligus untuk mengabsen guru-guru siapakah yang masuk dan siapa yang tidak masuk hari itu. Ini adalah salah satu siasat yang aku terapkan.

3 bulan, 6 kali rapat. Bu Nuri 3 kali tidak mengikuti rapat. Pertanyaan dan teguran sudah aku sampaikan. tetapi hanya berlaku untuk beberapa hari saja. Setelah itu ke asalnya lagi. Aku tanyakan kepada dewan guru yang ada. Bagaimanakah karakter Bu Nuri sebelum kehadiranku. Ternyata, dia berbuat seperti itu sudah mengurat nadi. Sungguh PR yang besar menurutku. Guru yang tidak disiplin backingnya adalah orang tuanya. Orang tuanya dahulunya seorang Kepala Dusun yang menjabat sebagai Ketua Komite Sekolah. Hal ini menjadi dilema bagaikan makan buah simalakama.

Yang lebih parah lagi. aku juga mendapatkan warning dari para dewan guru. Maksudnya agar aku tidak mengambil tindakan untuk Bu Nuri. Karena Kepala sekolah yang sebelum aku pernah dilabrak oleh orang tua Bu Nuri. Itulah alasannya. Aku tidak mengindahkan hal itu. Aku justru mendatangi ru rumah orang tua Bu Nuri. Aku sempat ditemui oleh Bapaknya, yang merupakan mantan Kepala Dusun. Aku menyampaikan maksud kedatanganku ke rumah tersebut.

Dengan tanpa basa basi aku menyampaikan pokok permasalahannya. Intinya aku meminta bantuan kepada orang tua Bu Nuri agar ikut serta menasehati anaknya. Karena hal ini menyangkut tanggung jawabnya sebagai seorang guru yang dituntut untuk disiplin dan tanggung jawab terhadap tugasnya. Aku juga menyampaikan iming-iming bahwa di bulan depan, yakni bulan Nopember 2018 ini akan ada pendataan guru yang akan diajukan untuk mendapatkan tunjangan Fungsional.

Tak lupa aku menyampaikan kepada orang tua Bu Nuri, aku akan mengajukan Bu Nuri sebagai guru penerima tunjangan fungsional asalkan dia mau masuk aktif. Apa yang aku sampaikan mendapatkan respon potitif. Orang tua Bu Nuri menitipkan juga agar anaknya bisa didaftarkan untuk pendataan guru sertifikasi. Aku tak banyak pertimbangan, langsung mengiyakan dengan satu syarat tersebut. Intinya harus aktif melaksanakan tugasnya sebagai guru.

Aku bertamu di rumah orang tua Bu Nuri hampir 1 jam lamanya. Bu Nuri dan ibunya turut serta mendengarkan pembicaraanku dengan bapaknya. Tapi mereka berdua tidak mau ikut bergabung di ruang tamu. Mereka hanya menguping pembicaraanku dari ruang tengah.Aku sadar bahwa mereka menguping pembicaraanku. Aku memperkeras nada bicaraku. Aku menyampaikan kepada Bapak Bu Nuri bahwa Bu Nuri akan aku beri tenggang waktu untuk mengambil keputusan. Keputusan mendapatkan Tunjangan funsional (TF) tapi aktif mengajar, atau dia tetap seperti itu dan tidak akan pernah aku perhatikan.

Setelah aku menyampaikan option-option itu aku berpamitan kepada bapaknya Bu Nuri. Aku keluar dari rumahnya dan kembali ke sekolah. begitu aku sampai di sekolah, aku menyampailan apa yang baru aku lakukan kepada pra dewan guru terutama kepda Bu Siti. Rupanya menunjukkan ekspresi yang tidak menyenangkan mendengar apa yang sampaikan. Dengan wajah cemberut dan masam muka dia mak klepat meninggalkan kantor. Tapi sekali lagi aku menyampaikan pada mereka ingin mengubah tradisi lama yang tidak baik ini.

Bersambung...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post