Turun Gunung untuk Belajar Menjadi Seorang Penulis
Hari ini, Sabtu tanggal 11 November 2017 saya mengikuti kegiatan Pelatihan Penulisan Buku SaguSabu di Purwokerto. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banyumas bekerjasama dengan Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Banyumas dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Pelatihan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, tepatnya di Aula Fakultas Teknik Lantai 5. Dalam pelatihan ini saya ingin belajar bagaimana menulis buku dengan baik dan mendapat respon positif dari pembaca. Hal pertama yang ingin saya tulis yaitu tentang pengalaman saya menjadi seorang guru. Ya, seorang guru di sebuah desa terpencil. Sebuah desa yang terletak di lereng Gunung Sindoro. Sebuah desa dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan buruh. Desa ini terletak kurang lebih 12 kilo meter dari pusat kota Wonosobo. Jalan menuju ke sekolah masih bebatuan dan terjal. Jalan yang cukup sulit dilalui oleh guru seperti saya.
Saya berharap buku yang akan saya tulis nantinya bisa dibaca oleh teman-teman guru dan masyarakat luas pemerhati pendidikan. Terutama guru-guru muda yang masih banyak membutuhkan pengalaman dalam mengajar.
Mengapa saya ingin menulis buku? Alasan utama saya ingin menulis buku yaitu, saya berharap bisa menggali kemampuan saya dalam menulis. Sejauh mana saya bisa menuangkan pengalaman, ide, dan gagasan dalam sebuah tulisan berupa buku. Selain itu, dalam buku yang akan saya tulis ini, saya ingin mengajak teman-teman guru untuk lebih mengenali karakteristik siswa dan lingkungan sekolah tempat mereka bertugas. Berbekal sedikit pengetahuan tentang menulis, saya memberanikan diri untuk mengikuti pelatihan penulisan buku SaguSabu di Purwokerto. Dari sini saya berharap bisa menciptakan sebuah karya berupa buku, buku yang didambakan oleh semua guru, buku berISBN.
Saya berharap buku yang saya tulis dapat menginspirasi teman-teman guru untuk bisa menulis tentang pengalaman-pengalaman mereka selama menjalankan tugas. Pengalaman yang sebelumnya hanya terungkap lewat ucapan bisa dituangkan dalam bentuk tulisan. Lalu, apakah terlalu muluk jika saya berharap buku yang saya tulis akan menjadi best seller? Wallahu a’lam. Tugas saya berusaha semaksimal mungkin. Bismillahirrahmanirrahim, I do my best.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
dahsyat. tulisannya sudah mengalir lancar
Salam kenal Bu Usrotun, saya juga dari Wonosobo. Besok tgl 28-29 ada pelatihan di Wonosobo, minta bantuan nya ya untuk menyampaikan ke teman-teman di Wonosobo yang berminat
Iya, salam kenal juga Bu Romdonah Kimbar. Informasi sudah saya sampaikan ke teman-teman. Di beberapa grup, semoga banyak yang berminat. Nuwunsewu Ibu Wonosobonya mana? Monggo bisa hubungi saya di no WA 085725069777
Terima kasih Bapak Leck Murman. Barakallah...
Keren... kusimpan no WA Ibu ya.. semoga pertemanan lebih lanjut.
Terima kasih, Bu Eko Hastuti