Berakhirnya Kisah Kita (152) tantangan menulis gurusiana hari ke-458
Sorenya Yati sudah terbangun dari tidurnya karena perutnya lapar. Dia tidak menemukan Yani di kamar. Mungkin Yani ada diluar pikirnya. Dia perlahan berjalan ke luar kamar. Rumah sepi dia tidak menemukan kedua orang tua dan adiknya.
Karena lapar Yati langsung saja ke dapur. Tidak ada makanan diatas meja, di lemari juga tidak ada. Apa orang di rumah tidak masak pikir Yati. Kemudian Yati menuju depan rumah, di rumah tetangga sudah ramai ibu-ibu. Yati juga melihat ibu dan Yani ada disana.
Sebenarnya ada apa disana, kenapa ramai sekali. Yati juga tidak berani datang ke rumah tersebut. Dia memilih masuk kembali ke dalam rumah. dia langsung mandi, selesai mandi Yati pergi ke luar mencari makanan ke warung depan.
“Lah itu mbak Yati kan” tanya tetangga 1.
“Betul itu mbak Yati, kenapa tidak datang ke sini. Baru saja datang mau kemana lagi” tanya tetangga 2.
“Mungkin mbak Yati tidak enak, karena baru datang” kata tetangga 3.
Yati yang mendengar percakapan tetangganya melihat kedepan. Tapi Yati sudah menjauh dari rumah. kemudian dia masuk lagi menemui ibunya.
“Darimana Yan” tanya bu Ina.
“Itu, mbak Yati pergi ke luar rumah” jawab Yani.
“Paling juga lapar, dia sampai saat ini juga masih tidak bisa masak” kata bu Ina.
“Kakak kan bisa datang ke sini bu” kata Yani.
“Malu sama tetangga, dia sendiri yang bikin ulah saat kabur dari rumah waktu itu. Walaupun sudah lama orang masih mengingatnya” kata bu Ina.
“Ya sudah lah bu, tidak enak dengan tetangga” kata Yani.
Tetangga lagi ada acara syukuran, jadi semua tetangga pada datang ke sini. Tidak terkecuali keluarga bu Ina.
Bersambung...
Surian, 13 Juni 2021
Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ceritanya semakin keren dan asyik untuk diikuti, ditunggu kelanjutannya Bu
makasih
makasih
Keren bunda. Ditunggu kelanjutannya.
makasih
Keren , salam nan sukses selalu Ibu..
makasih