Penulis Pemula, Mantapkan Motivasi Menulismu!
Selepas mengikuti pelatihan Menulis Semudah Tersenyum tepatnya Sabtu-Minggu 13-14 Mei 2017, semangat 45 Saya bersegera ingin menuangkan isi kepala ini dalam bentuk tulisan. Mumpung teori ilmu menulis masih hangat dalam ingatan, ceritanya mulai deh ala ala penulis sungguhan. Saya buka laptop dan menyalakannya walaupun masih ngambang ide apa yang akan saya tumpahkan nantinya. Hasilnya … , tarraaa … masih bingung.
Teringat pesan Ir. Triyono, M.Pd.,MT. penulis sekaligus trainer IGI (Ikatan Guru Indonesia) yang memberikan materi penulisan buku dan proposal ke penerbit, ucapnya keluarkan semua ide yang muncul dalam tulisan kapan pun dan dimana pun, langsung tulislah dalam buku catatan dan atau handphone. Saya kebet buku catatan satu pekan terakhir ini, … masih kosong. Hanya ada coretan-coretan singkat materi pelatihan. Apa yang harus saya tulis? galau belum ada database.
Maklumlah guys, Saya masih penulis ecek-ecek, cetek teori, dan minim kosa kata, modalnya ya hanya semangat menulis. Antusias majang layar monitor dan buku catatan kecil, tapi banyak ngeblengnya. Menghayalnya sih ingin jadi penulis terkenal, wah senangnya menghasilkan karya buku yang dibaca dan dinikmati orang banyak. Penulis akan terus hidup dan dikenang dengan tulisannya walaupun dia sudah wafat. What is the point of being alive if you don’t at least try to do some remarkable (John Green). Wah, jadi termotivasi nulis buku nih.
Bicara tentang motivasi, Sardiman pernah membahasnya dalam buku Interaksi Belajar Mengajar. Tidak hanya siswa, penulis pemula juga wajib memiliki dua modal dasar agar menjadi penulis andal: pertama, motivasi intrinsik adalah dorongan semangat dari dalam diri menjadi penulis sukses. Makanya, seorang penulis sendirinya akan menempa skill dengan banyak membaca, menulis, mengikuti pelatihan, menjalin relasi, dan bergabung di komunitas yang mendukung bidangnya. Tentunya joint pula di grup IGI dan Mediaguru dong.
Kedua, motivasi ekstrinsik adalah stimulus dari luar diri penulis sekaligus efek domino profesionalitas dirinya. Karya dan tulisan membuatnya terkenal. Sang penulis memiliki brand positioning tersendiri di hati para pembacanya. Jika kedua motivasi instrinsik dan ekstrinsik seorang penulis sudah mantap, maka penghargaan seorang penulis tidak hanya berupa materi tetapi juga pengakuan masyarakat yang lebih bermakna dan menginspirasi. Asyikkan jadi penulis. Yuk, kuatkan motivasi menulismu.
Don’t worry be happy. Penulis pemula adalah calon penulis andal masa depan, cieee … .Teruslah menulis “Menulis, menulis, menulis “ (Kuntowijoyo). Allah Maha Tahu kok siapa yang berusaha sungguh-sungguh dialah yang berhasil, kata ungkapan Arab yang terkenal itu “Man Jadda Wajada”. Setelah kita sukses dan menelurkan karya terbaik, Insyaallah motivasi ekstrinsikmu selalu menyertai sendirinya. Selamat menjadi penulis hebat, terkenal, dan berkah ya guys.
Tangsel
Upit Sarimanah
Guru MPUIN Jakarta
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
tulisannya keren bangeeet
Sip. Lanjutkan!
Aamiin. Saya do'akan bu Upit.
Keren..
Kereeeeen
Bululu jg kerennn ayo lanjutkan
Bululu jg kerennn ayo lanjutkan
amiin jg. terimakasih pa Yuda doanya.
masih harus banyak belajar kayaknya sama suhu senior Leck Murman. mohon koreksinya pa tuk tulisan saya
terima kasih bu tanty. salam kenal
Very Inspiring! My 2 Thumb 4 U
Thanks b erma dah mampir n baca
Thanks b erma dah mampir n baca
Thanks b erma dah mampir n baca
semangatnya memacu dan memicu semangatku.... good job.
Amiiin. Thanks bu haji nunik supportnya