Paporit, Porti, Poreper... terdengar seperti itulah kata-kata bahasa Inggris diucapkan oleh siswa-siswa ku. Kalau sudah begini kelas jadi riuh rendah. Tawa tak tertahankan lagi . Kadang aku jadi ikut tertawa. Sebenarnya tidak boleh guru ikut tertawa. Takutnya siswa jadi minder. Tidak berani lagi ngomong bahasa Inggris.

Kejadian lucu dan seru tidak bisa terlupakan. Kejadian seperti ini sering kali terulang. Ketemu siswa yang ngomong hurup “F” nya belum bisa . Aku dapat hiburan murah meriah . Bikin hati plong. Lupa dech dengan semua urusan yang bikin mumet kepala.

Setelah diselidiki ternyata kejadian huruf “F” ini ada hubungannya dengan bahasa ibu mereka, bahasa Sunda. Ternyata dalam bahasa Sunda tidak ada kata kata yang menggunakan huruf “F”. Rupanya, ini membuat banyak siswa-siswa ku jadi kesulitan karena tidak terbiasa mengucapkan kata-kata yang ada huruf F-nya.

Kalau seperti ini aku jadi teringat dengan guruku yang baik dan juga tampan. Waktu aku dulu sekolah , beliau salah satu guru bahasa Inggris terbaik. Kami memanggilnya MR. Ben . Sayang sekali beliau telah kembali ke pangkuan Illahi. Beliau mengajari kami yang kesulitan mengucapkan huruf “F”. Caranya sungguh sangat sederhana. Ambil selembar kertas kemudian dekatkan ke mulut. Lalu ucapkan huruf “F” . Jika kertasnya bergerak artinya berhasil. Sekarang cara ini aku ajarkan juga pada siswaku . Supaya mereka bisa berlatih.

Aku bertanya ke beberapa siswaku, apakah sulit buat mereka untuk berlatih agar terbiasa mengucapkan huruf “F” dengan cara ini. Rupanya mereka bilang malah sangat menyenangkan, mereka merasa senang dan enjoy saat berlatih karena caranya sangat sederhana, malah kadang mereka melakukannya sambil bermain-main tapi akhirnya berhasil juga. Pokoknya siswa-siswaku merasa senang belajar, itu yang paling penting.

Ini adalah sepotong pengalamanku mengajar bahasa Inggris, semoga bermanfaat dan bisa jadi inspirasi buat teman-teman guru sekalian. Terima kasih paling spesial juga kepada Mr. Ben (alm) untuk segala ilmunya.

Penulis adalah peserta Pelatihan SAGUSABU Cianjur