#H 2

#Bismillaahirrahmaanirrahiim

Masih tentang story di whatssap, malam itu aku tertarik untuk membuka story salah satu guru inspiratif, yang selalu menebar virus riset dan literasi ke berbagai daerah, Ibu Enik Kurniawati namanya. Bu Enik adalah seorang guru IPA di MTsN 2 Kediri. Namun kepiawaiannya dalam membimbing anak di bidang riset telah melambungkan nama MTsN 2 Kediri ke kancah nasional, bahkan internasional. Juga membuat beliau harus terbang ke beberapa daerah, bahkan luar Jawa untuk memenuhi undangan berbagi ilmu dan pengalaman.

Kembali ke story Bu Enik, malam itu kubuka storynya. Kulihat deretan nama sekolah berjajar rapi, amazing... ini pasti list sekolah-sekolah yang akan didatangi Bu Enik untuk berbagi ilmu, pikirku. Akan kutombol balas saat itu, untuk mengucapkan selamat. Namun urung kulakukan.

Esok paginya tiba-tiba aku niat banget untuk membalas story itu. Akhirnya kuucapkan selamat kepada Bu Enik atas deretan safari ilmiah yang akan dilaksanakan ke 15 sekolah yang tercantum di story itu, dan terkirim.

Setelah beberapa menit, masuklah balasan message ke whatsappku. “Bukan Bu, bukan safari, tapi kami MTsN 2 Kediri bekerja sama dengan LIPI mengadakan penelitian KIR se-karisidenan Kediri, kenapa MTsN 1 Tulungagung tidak ikut?” Kata Bu Enik.

“Ooo, begitu ya Bu, yaudah saya konsultasikan dulu ke madrasah, mudah-mudahan dizinkan untuk ikut Bu,” jawabku mengakhiri obrolan itu.

Langsung tanpa menunggu waktu, aku kirim message kepada Bu Nur Chusnah, Waka kesiswaan di madrasah tempatku mengabdi. Dengan penuh harap kusampaikan berita yang baru kuterima kepada beliau. Alhamdulillah,diizinkan.

Berikutnya kuhubungi anak-anak binaankku yang benar-benar intens di bidang KIR dan siap untuk diajak pelatihan. Setelah itu lanjut mengurus semua kelengkapan administrasi. Hari Senin pagi, tanggal 21 April 2021 berangkatlah aku dan dua siswiku menuju MTsN 2 Kediri untuk mengikuti pelatihan. Asyik dan menantang

To be continue