Ramadhan Di Tengah Pandemi
Pesona Ramadhan memang luar biasa
Ia mampu menggerakkan banyak pengagumnya untuk berkumpul di beberapa titik
Di tempat-tempat ibadah
Di mall maupun di toko klontong
Banyak pihak yang diuntungkan saat bulan ini tiba
Bahkan juru parkir di pinggir-pinggir jalan sampai kewalahan untuk memarkirkan kendaraan yang hendak menepi
Tentu semua tetap dengan menerapkan 5M
Tapi bagaimana dengan tempat-tempat untuk menimba ilmu saat ini
Gedung-gedung kokoh itu meronta
Iri menyaksikan yang lain bisa penuh dengan pengunjung
Sedangkan ia sepi merintih dalam perih
Dalam keheningan yang membisu terselip sebuah obsesi
Ia akan dipenuhi dan terhibur kembali
oleh candaan dan kenakalan bocah-bocah polos yang haus dengan ilmu
Semoga berkah Ramadhan mengantarkannya pada harapan yang disematkan
#H 1
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih Bapak. Sehat dan sukses selalu buat Pak Dede
Terima kasih Bapak. Sehat dan sukses selalu buat Pak Dede
Bismillah
Puisi yang indah... semoga pandemi segera berlalu...dan dunia pendidikan kembali bersinar
Terima kasih Bunda Baiq. Aamiin Yaa Rabb. Sukses selalu buat Bunda