Kisah Guru Ngaji, Anak-Anak Kecil dan Q.S Al-Fatihah
H5
Seorang guru ngaji di sudut desa itu, yang bernama Bapak Mahfudi, berusaha untuk mengamalkan ilmunya kepada anak-anak kecil yang tinggal di sekitarnya. Ini menjadi rutinitas hariannya, selain melaksanakan tugas kedinasan mengajar di Madrasah Ibtidaiyah. Setiap habis sholat Maghrib bersama dengan keluarga dan beberapa warga di rumahnya (saat itu masjid dan mushola masih jarang), beliau mengajari putrinya dan anak-anak tetangga untuk belajar membaca al-Qur’an dan belajar sholat di bawah sinar lampu miyak.
Surah pertama yang diajarkan adalah surah al-Fatihah. Diulang-ulang sampai masing-masing anak bisa melafalkan surat tersebut dengan makhraj yang benar. Sehingga hanya untuk mempelajari al-Fatihah saja membutuhkan waktu sekitar 3 minggu. Ada yang unik dari putri beliau saat melafalkan ayat terakhir al-Fatihah, pada potongan ayat “و لا الضالين”, sampai diulang beberapa kali sang putri tetap melafalkan dengan bunyi “walabdhoolliin”.
Pembelajaran surah al-Fatihah selama 3 minggu saat itu cukup menimbulkan pertanyaan di benak masing-masing anak. Mengapa hanya untuk mempelajari 1 surah saja harus selama itu, bahkan harus diulang-ulang hingga dapat melafalkannya dengan tartil. Belakangan setelah dewasa mereka baru menyadari, bahwa surah al-Fatihah menjadi salah satu rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan. Karena menjadi rukun sholat, maka harus dibaca dengan benar sesuai kaidah, sehingga tidak menimbulkan salah makna.
Demikian sepenggal kisah pada masa lampau, yang terjadi sekitar tahun 1984. Mudah-mudahan ilmu yang telah beliau amalkan kepada anak-anak kecil itu, menjadi jariyah beliau, yang pahalanya terus mengalir. Aamiin. له الفاتحة
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Trm ksh Bapak, sukses selalu Buat Bapak Dede Saroni
Betul Bun mengaji perlu diulang-ulang. Tak gampang membunyikan mahraj. Semoga sehat selalu aamiin
Iya Bunda, betul. Harus dibiasakan sejak dini. Sehat dan Semangat selalu buat bunda Inah
Iya betul Bunda. Waktu kecil belajar mengaji sampai lama dan diulang terus supaya baca hurufnya tidak salah. Salam literasi
Iya Bunda, ALhamdulillah, kesabaran dan ketelatenan para guru kita mudah2an dibalas dg surgaNya. Aamiin
Aamiin. Semoga menjadi amal jariah bagi beliau dan kita do'akan semoga mendapat ridho Allah
Aamiin Yaa Rabb, Syukron Pak Yusrin
Semoga menjadi amalan yang diterima.. Mantap Bunda karyanya
Aamiin Yaa Rabb, Trm ksh Bunda, sukses selalu buat Bunda Chusniyah Noor
MasyaAllah...benar sekali bunda, semakin kita mengulang semakin lancar.Aamiin
Aamiin, barakallah lana, Doakan sy bs istiqamah menulis Bund, hr ini hrs kembali ke 1 lagi, Hehehe
Aamiin, barakallah. Ulasannya kerren Bu..
Aamiin, Trm ksh Bu Rita, Sukses selalu Buat Bu Rita Yuliantini
aamiin...mantaps bund ulasannya..
Terima kasih Bunda sayang... Sehat dan Semangat terus Bunda...
kalau sdh kadung salah sulit mbenerinnya ya bund..mending betul sejalian walo hrs diulang ulang..nostalgia mengaji dulu..lama ndak naik naik kalo blm bener hehe
Betul Bunda, telaten beliaunya ngajarin ngaji sampai dirasa pas dengan kaidahnya, kita aja yang kadang gerutu, karena gak naik-naik... Hehehe
Semoga jadi amal jariyah beliau, Aamiin
Aamiin yaa Allah, trm ksh doanya Bu Ria
Izin follow Buk,
Injih Bu Ria, sy sdh follow Bu Ria, sy penggemar setia pentigrafny bu Ria
Alhamdulillah... H4
Trm ksh Bunda, Aamiin yaa Allah, sukses selalu buat Bunda Nurhayati
Mantap tulisannya Bu, semoga Bapak Mahfudi mendapatkan balasan dari Allah SWT. Sehat dan sukses selalu ya Bu.
Trm ksh Bunda sudah berkenan berkunjung, izin follow Bunda nggih...
Ulasannya mantap bunda. Salam kenal dan salam literasi
Terima kasih Bunda Asmah. Semangat selalu Bunda... Salam literasi...