JANGAN TUMPANG
H3
//
JANGAN TUMPANG
Kuliner legendaris yang paling nikmat dan paling dikangenin oleh masyarakat Kediri adalah jangan tumpang. Jangan adalah istilah Jawa untuk menyebut sayur. Jangan tumpang berbeda dengan sambal tumpang. Jangan tumpang berkuah, sedangkan sambal tumpang tidak. Bagi masyarakat di luar Kediri, sayur ini mungkin sedikit bikin geli. Mengapa demikian, karena komposisi utamanya adalah tempe yang sudah membusuk. Namun bagi masyarakat asli Kediri, jika tempe yang dimasak masih segar, maka sayur yang dihasilkan rasanya kurang legit, aromanya pun berbeda.
Sayur tumpang ini biasanya disajikan pedas, ditambah dengan sayuran pelengkap yang sudah direbus/dikukus, seperti pasrahan buah pepaya yang mentah, daun pepaya, daun bayam, buah nangka muda dan lain-lain. Agar semakin nikmat, maka ditambahkan peyek atau kerupuk puli (kerupuk yang terbuat dari nasi).
Begitulah “jangan tumpang”, warga Kediri yang telah pindah ke luar kota, biasanya merindukan menu yang satu ini. Yang pasti, “Jangan Tumpang” selalu di hati.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jangan tumpang selalu di hati. Sukses selalu buat Ibu Undirotul Wanita
Terima kasih Pak Bambang, sudah berkenan berkunjung. Salam kenal dan sukses selalu Buat Pak Bambang
Terima kasih telah menyikai tulisan saya tentang "Ketika Langit Bertabur Cinta"Tulisan itu saya japus karena terposting gak niatan. Belum selesai ceritanya.Sukses ya sambal tumpangnya, keren,! Gak kebayang seperti apa tempe yang dibusukin
Terima kasih Bunda, sudah berkenan berkunjung. Salam sehat dan Semangat selalu
Pengeeen buuu Undirotul. Kenangan manis waktu kecil jadi terbayang. Saya pernah sekolah TK dan SD sampai Kelas 3 di SD ALHUDA KEDIRI. Salam kenal salam literasi dan sukses bun.
Hehehe, iya Bu Ida, Monggo tindak ke Kediri Bu... Sukses juga buat Bu Ida
Jangan dimakan ya.... Akhirnya aku makan nasi putih aja..ha..ha.ha..
Iya Pak Yusrin Hehehe... mau ngambil ini jangan... mau ngambil itu juga jangan... Sehat selalu Bapak...
Inspiratif bunda tulisanny. Jadi tahu ada kuliner jangan tumpang. Keren bund
Terima kasih Bund atas kunjungannya, salam kenal dan salam literasi
Menggoda nih Jangan Tumpangnya...Salam literasi, sukses selalu
Iya Bunda, sudah kebayang ini...pingin ke Kediri. Sehat dan sukses selalu Bunda Fransisca
Wah..belum pernah nyoba bunda..jangan tumpang. Salam sukses selalu
Monggo dicoba bund... Atau wisata ke Kediri sambil menikmati kuliner tradisional... Sukses juga buat Bu Yenti
Ulasan yang memotivasi untuk buat masakan Bunda .. salam sukses selalu
Terima kasih Bun... sudah berkenan kunjung, sukses juga buat Bunda Widi
Mantap, Bu Und, teringat saat teman sekamar saat di pondok dulu, tahun 1990 an, setiap saya ikut pulang ke Kediri selalu dibikinkan pecel tumpang, juga jangan tumpang ini. meski rasanya aneh di lidah, tapi mulut dan perut masih bisa menerimanya, he he he .. . Sukses selalu untuk Bu Und.
Iya Bu Umi, bagi masyarakat luar Kediri rasanya aneh...Hehehe... Sukses juga Buat Bu Umi
Alhamdulillah... H3
ALhamdulillah, iya Bunda, rasanya khas... Trm ksh atas kunjungannya Bund, sukses selalu buat Bunda Sri Rahayu
Ulasannya mantap dan bermanfaat bunda. Sukses slalu
Terima kasih Bunda Asmah, sukses juga buat Bunda Asmah
Jangan tumpang dan sambel tumpang, menu kesukaan almarhum bapak saya bunda.
Iya Bunda, rasanya khas, sehat selalu Bunda, salam kenal dan salam Literasi