Ummu Salamah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus melalui Kegiatan Melukis Menggunakan Cotton Bud

A. PERENCANAAN

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, serta keterampilan yang di perlukan dirinya dan untuk lingkungannya.

Pada anak seusia SD kelas 1 tumbuh kembang jasmani anak berkaitan dengan perkembangan fisik motorik. Perkembangan fisik dan motorik anak di tandai dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus yang semakin berkembang. Perkembangan pada motorik anak dapat diartikan sebagai gerakan yang memerlukan pengendalian jasmani melalui kegiatan aktivitas yang terkoordinasi antara pusat saraf dan otot dan kematangan dalam suatu gerakan, sehingga anak tidak dapat dipaksakan untuk melakukan setiap tahapan perkembangan dengan cepat dan tepat.

Perkembangan motorik kasar diantaranya seperti melompat, memanjat, berlari, menaiki sepeda. Sedangkan perkembangan gerakan motorik halus anak-anak ditekankan pada koordinasi gerakan motorik halus yang berkaitan dengan kegiatan meletakkan atau memegang suatu objek dengan menggunakan jari tangan. Stimulasi perkembangan motorik halus yang bertujuan melatih keterampilan jari-jemari anak untuk persiapan menulis seperti menggunting, menjiplak, memotong, menggmbar, mewarnai, menempel dan meronce perlu diberikan kepada anak SD kelas 1 agar kemampuan motorik halusnya berkembang lebih baik lagi.

Berdasarkan kenyataan di lapangan setelah peneliti melakukan observasi pada anak usia 6-7 tahun di kelas 1 Abu Bakar terdapat 13 anak dari jumlah keseluruhan 21 anak mengalami kemampuan motorik halus yang kurang berkembang terlihat dari kurangnya gerakan jari tangan untuk kelenturan otot serta koordinasi tangan dan mata dalam menghasilkan karya masih kaku. Pembuatan karya yang dihasilkan dari kemampuan menulis seperti mewarnai masih tidak rapih, keluar garis dari pola, membuat bentuk pada gambar masih dibantu guru dan anak menjadi kurang percaya diri dalam melihat hasil karyanya. Solusi untuk mengatasi hal tersebut, maka peneliti merasa perlu adanya perbaikan pembelajaran yang tidak monoton dan tidak jenuh serta mampu mengembangkan keterampilan motorik halusnya dengan diadakannya pembelajaran dengan bermain warna yaitu kegiatan melukis dengan menggunakan alat atau media lukis cotton bad dan cat air.

Berikut rancangan Langkah-langkah membuat lukisan menggunakan cotton bad dan cat air:

1. Peserta didik di bagi kedalam 4 kelompok, dimana kelompok tersebut beranggotakan 5-6 orang.

2. Peserta didik melihat video cara melukis menggunakan cotton bud

3. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang digunakan seperti: media lukis karton, cat air, cotton bud

4. Peserta didik menyebutkan alat dan bahan yang digunakan menggunakan Bahasa inggris

5. Peserta didik menyiapkan beberapa cat air pada palet lukis dengan di bimbing oleh guru

6. Peserta didik mulai melukis pohon pada media lukis yang sudah disediakan hingga terbentuk sebuah pohon dengan hiasannya

7. Guru mengevaluasi dari kegiatan yang sudah dilakukan.

B. PELAKSANAAN

Adapun kegiatan motorik halus yang dilaksanakan yaitu pada tanggal 04 Oktober 2022 dan berlangsung sesuai dengan tahapan perancangan yang sudah dibuat. Tahap pertama, peserta didik di bagi kedalam 4 kelompok, dimana kelompok tersebut beranggotakan 5-6 orang. Tahap kedua, peserta didik melihat video cara melukis menggunakan cotton bud. Tahap ketiga peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang digunakan seperti karton, cat air, dan cotton bud. Tahap keempat yakni peserta didik dapat menyebutkan alat dan bahan yang digunakan menggunakan Bahasa inggris, tahap ini ada kaitannya dengan materi pembelajaran Bahasa inggris pada bulan Oktober yaitu materi benda disekitar kita. Tahap ke lima peserta didik menyiapkan beberapa cat air pada palet lukis dengan di bantu dan dibimbing oleh guru. Tahap ke enam peserta didik mulai melukis pohon pada media lukis yang sudah disediakan sehinggan terbentuk sebuah pohon dengan hiasannya. Tahap ke tujuh guru memberikan evaluasi terkait pembelajaran yang sudah di laksanakan.

C. VISUAL HASIL

Hasil dari kegiatan motorik halus “melukis pohon dengan cotton bud” didokumentasikan dan di tempel di dinding kelas. Berikut dokumentasi berupa foto-foto yang sudah diambil oleh guru pada saat pelaksanaan kegiatan melukis:

A. TINDAK LANJUT

Sebagai bentuk mengapresiasi kegiatan pembelajaran berbasi proyek, guru memberikan beberapa feedback sebagai berikut:

1. Peserta didik diberikan reward berupa bintang karna telah menyelesaikan tugas melukisnya

2. Peserta didik menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam menggunakan bahasa inggris sudah benar dan tahu penulisannya, sehingga pengetahuan vocab anak level 1 bertambah dan masuk ke dalam penilaian keterampilan bahasa inggris.

3. Kegiatan melukis menggunakan cotton bud merupakan pengalaman yang baru bagi peserta didik, sehingga peserta didik semakin terampil dalam melukis dan dapat mengembangkan bakatnya dalam bidang melukis.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post