Ummu Athiyah

Pendidik yang sederhana dari MAN 1 Tangerang Selatan yang masih ingin belajar dan berusaha ikut berperan dalam membimbing dan membina anak ban...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGHADAPI SI PENDIAM

MENGHADAPI SI PENDIAM

Rima duduk dengan santai di kursi konseling yang sudah disediakan bu Ati di ruang BK. Hari ini adalah jadwal layanan konsultasinya. Di tengah sesi layanan, Rima bertanya "Apakah menjadi pendiam itu salah bu ?" tanya Rima dengan sikap tenang dan senyum tipisnya. "Oh tidak nak, tidak sama sekali," justru seseorang yang memiliki sifat pendiam itu punya banyak kelebihan loh, bila ia ditempatkan pada pekerjaan-pekerjaan tertentu," jawab bu Ati menguatkan. "Iya bu, dari dulu aku gak bisa cerewet orangnya," tukasnya lagi.

Bisa saja bagi sebagian orang memanipulasi perilaku kesehariannya, namun kenyataannya orang akan sangat sulit melakukan itu dan tidak bisa ia menyamakan dirinya dengan orang lain.Keprinadian itu unik.Setiap individu hidup dan dibesarkan dari lingkungan yang berbeda yang mempengaruhi pula pembentukan kepribadiannya selain faktor keturunan yang tak terelakan.

Berdasarkan hasil penelitian Jonathan M. Cheek, seorang profesor psikologi kepribadian dari Wellesley College,kepribadian orang pendiam terbagi menjadi empat tipe :

1. Sosial

Si pendiam sosial tidak menyukai keramaian dan lebih suka menyendiri. Kepribadiannya dikatakan sehat bila ia tidak merasa diirinya aneh. Untuk mengetahui seorang remaja memiliki pendiam sosial bisa dilihat dari kesehariannya bergaul di sekolah. Bila ia tidak nyaman ada kemungkinan pendiamnya adalah manipulasi dari sifat aslinya yang tidak pendiam namun terpaksa menjadi diam karena hal-hal tertentu yang membuatnya tidak nyaman.

2. Berpikir

Biasanya orang yang pendiam berfikir ini adalah ia yang memiiki kebijaksanaan dan suka instropeksi diri.Kreativitas pendiam jenis berfikir ini sangat tinggi karena mampu berimajinasi dan mengelola emosi dengan baik. Orang tipe pendiam berfikir ini tidak selalu memnghindari lingkungan sosial dan mampu bergaul sepertri biasa namun menjadi pengamat yang baik.

3. Cemas

Seringkali perasaaan cemas, gelisah dan mawas diri menggelayuti hati dan pikirannya. Sifat pemalu yang berlebih juga bisa muncul saat bertemu dengan orang baru.Tak jarang ia mencemaskan hal-hal tentang kemungkinan atau kesalahan apa yang bisa terjadi.

4. Menahan

Orang pendiam dengan tipe menahan ini lebih suka berpikir sebelum berbicara dan bertindak.Dalam pengambilan keputusan, tipe ini mempertimbangkan banyak hal. Ia tidak hanya asal mengikuti dorongan hati saja.

Dengan merujuk pada ke empat jenis pendiam tersebut,bu Ati berkesimpulan kalau Rima masuk kategori pendiam "Berfikir" dan "Menahan". Rima selalu hati-hati dalam berkata-kata, sementara dalam pergaulan dengan teman-temannya Rima siap dijadikan tempat curhat yang nyaman. Jiwa kepemimpinan pun tampak dari raut wajahnya yang tenang. Rima merasa nyaman dengan kondisi dirinya. Ia tidak ada masalah dalam emosi dan keseharian. Kondisi pendiam seperti ini adalah kondisi kesehatan mental yang baik, namun bu Ati khawatir pada Santi, siswi yang dikategorikan pendiam "Sosial" di kelasnya. Ia sering tidak masuk sekolah dan kabarnya merasa tidak nyaman berada di kelas tanpa semua tahu apa penyebabnya. Inilah yang perlu digali dan dicarikan solusinya.

Proses konseling yang dilakukan terhadap siswa yang memiliki sifat terbuka tidak sesulit dengan proses konseling terhadap siswa yang memilliki sifat pendiam. Kebanyakan orang biasanya mempersepsikan orang pendiam sebagai orang yang kikuk dan anti sosial. Pada kenyataannya sifat pendiam itu ada kategorinya.

Kebanyakan orang pendiam memiliki ciri-ciri kepribadian introvert. Sementara yang tidak pendiam dalam keseharian disebutmemiliki kepribadian ekstrovert. Pada dasaarnya kepribadian sesorang merupakan gabungan dari kedua sifat tersebut.Salah satu dalam kepribadian seseorang akan terlihat apakah dominan ekstrovert atau introvertnya. Bahkan Jung seorang pakar pskologi barat mengunkapkan satu type lagi yaitu ambivert yang menunjukkan sisi introversi dan ekstroversi yang seimbang dalam hidup seseorang.

Untuk menghadapi Santi yang pendiam sosial di sekolah, maka suasana konseling harus diciptakan dengan penuh kenyamanan dengan membangun hubungan sebaik mungkin hinga tercipta trust dari diri si pendiam "Sosial" ini. Hampir 1 jam lamanya proses attending beralngsung agak lama.Bu Ati melakukan touching dengan mengelus punggung Santi dan menyiapkan bantalan besar untuk sandaran. Ia berusaha melakukan pacing bukan sekedar ber emphaty tapi juga berusaha meleburkan diri ke dalam diri Santi hingga ia mau terbuka dan menjalani proses dialog konseling dengan baik.

Setelah melakukan proses probing pada konseling di awal, bu Santi menyiapkan strategi berikutnya berupa perlibatan teman-teman sekekas Santi dalam proses healing. Dalam hal ini bu Santi dan wali kelas memilih siswi yang memiliki leadership dan emphaty yang tinggi untuk melakukan pendekatan dan pendalaman. Kenapa dipilih anak yang memiliki leadership ? Karena seorang anak dengan jiwa leadership memiliki kemampuan untuk mengajak teman-teman lainnya untuk berbuat sesuatu.Untuk apa emphaty ? Sikap emphaty diperlukan agar Santi merasa dimengerti dan dipahami dengan baik.

Beberapa minggu kemudian, teman yang ditugaskan menjadi konselor sebaya di kelas berhasil merubah Santi si gadis pendiam menjadi nyaman dan mau kembali kagi ke sekolah.Ternyata Santi bisa menjadi ceria dan ramai bila ia berada di tempat yang bisa membuatnya nyaman.Sulit di awal dan membutuhkan kesabaran tingkat tinggi, tapi perlahan permasalahan Santi terurai juga dengan baik berkat kerjasama yang baik dari berbagi pihak terutama konselor sebaya yang ditugaskan yang mengerahkan perhatian yang luar biasa pada Santi dan kepercayaan diri Santi pun muncul sehingga ia mau kemali ke sekolah dan tetap di kelas tersebut. Namun setelah itu bu Santi melakukan pemantauan dan pendampingan pada Santi dan teman-teman konselor sebayanya yang sudah mulai tulus bertaman dengan Santi sebagai bentuk refleksi dan penguatan.

sumber : www.sehatq.com

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

artikel yang mantap dan bergizi, terimaksih bu ilmunya. mantap.

17 Jan
Balas

Mantap bund... Dari tulisan ini memberi wawasan baru...

02 Jan
Balas

Terima kasih Bu puji salam ke Al...saya .masih baru banget nih bun.maaf kalau tulisannya banyk.typo dan berantakan..

02 Jan

Terima kasih Bu puji salam ke Al...saya .masih baru banget nih bun.maaf kalau tulisannya banyk.typo dan berantakan..

02 Jan

Sama bu, saya juga masih baru... Mari sama - sama belajar dan terus semangat berkarya bu

02 Jan

Mantap bund... Dari tulisan ini memberi wawasan baru...

02 Jan
Balas



search

New Post