Umi Lestari

Penulis adalah guru Bahasa Inggris alumni dari IKIP Malang dan S2 di UNIPMA. Saat ini ia mangemban tugas menjadi Kepala MTsN 8 Madiun. Baginya, menj...

Selengkapnya
Navigasi Web
LOMBA POJOK BACA

LOMBA POJOK BACA

TANTANGAN MENULIS HARI KE 84 #

TANTANGAN MENULIS GURUSIANA

LOMBA POJOK BACA

Sejalan dengan program Kementerian Agama yaitu dilaunchingnya program GERAMM sangat mendukung program-program untuk kemajuan madrasah. Program GERAMM tersebut merupakan gerakan 7 bidang untuk mendongkrak madrasah sesuai dengan potensi yang dimiliki. Gerakan tersebut adalah, Gerakan Literasi Madrasah ( GELEM ), Gerakan Madrasah Inovatif ( GEMI ) , Gerakan Madrasah Sehat (GEMES ), Gerakan Furudhul Ainiyah (GEFA), Gerakan Peningkatan Kompetensi Guru (KATA SIGURU), Gerakan Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah (KATA SIKAMAD), Gerakan Peningkatan Kompetensi Pengawas (KATA SIAWAS).

Dalam rangka menwujudkan Gerakan Literasi Madrasah, madrasah kami mengadakan pojok baca. Sebelum dicanangkannya program literasi madrasah oleh kementerian agama, madrasah kami belum mempunyai pojok baca disetiap ruang kelas. Para siswa hanya bisa membaca diruang perpustakaan. Kebetulan ruang perpustakaan madrasah kami juga tidak lebar, jadi siswa lebih suka meminjam buku dan membacanya diruang kelas.

Dengan digalakkannya gerakan literasi madrasah, maka madrasah kami juga berbenah. Diantaranya dengan mengadakan pojok baca disetiap ruang kelas. Madrasah kami belum memiliki ruang kelas yang memadai untuk dijadikan pojok baca, karena sebagian ruang kelasnya tidak besar. Jadi hanya cukup diisi kursi dan bangku serta papan tulis. Semula kami para guru berpikir, diletakkan dimana pojok bacanya. Akhirnya kami sepakat untuk menyerahkan kepada wali kelas dan siswa untuk mengatur pojok baca sesuai dengan kondisi ruang kelas.

Untuk membangkitkan semangat siswa dalam rangka mengadakan pojok baca, maka kami adakan lomba. Lomba pengadaan pojok baca dan kegiatan literasi antar kelas. Sarana yang dibutuhkan untuk pojok baca, misalnyal hiasan dinding, meja kecil, rak buku, buku-buku, majalah, koran dan lain-lain, diserahkan kepada kelas masing-masing. Akhirnya masing-masing kelas dibimbing wali kelasnya, berlomba-lomba mengerjakan pengadaan pojok baca. Mereka menggunakan uang kas yang sudah terkumpul untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan. Karena tidak boleh mengganggu jam pelajaran, maka mereka harus mengerjakannya disore hari setelah pulang sekolah atau pada hari Minggu . Diluar dugaan, kreatifitas mereka luar biasa. Ruang kelas yang biasa disulap menjadi ruang kelas yang terintegrasi dengan pojok baca yang nyaman. Dihias dengan aneka ornamen.

Selain menggunakan uang kas untuk membuat pojok baca, para siswa juga diminta untuk membawa minimal satu buku bacaan untuk setiap siswa. Wali kelas sudah merancang kegiatan membaca siswa. Buku-buku yang dikumpulkan tersebut diberi nomor. Jika ada 25 siswa dikelas tersebut, berarti ada 25 nomer buku. Buku-buku tersebut diisikan dan ditata dipojok baca yang mereka buat. Pada jam-jam tertentu mereka berkesempatan membaca, mereka secara bergiliran membaca sesuai nomer buku. Misal siswa nomer urut 1 hari ini membaca buku nomer 1. Siswa nomer urut 2 membaca buku nomer 2 , dan seterusnya. Tenggang waktu membaca setiap buku dibatasi maksimal 4 hari. Bila semua sudah selesei, periodenya bergeser. Siswa nomer urut 1 membaca buku no 2, dan seterusnya. Ini merupakan salah satu kreatifitas wali kelas dan siswa disalah satu kelas.

Begitulah kegiatan literasi dan pengadaan pojok baca dimadrasah kami. Lomba yang diadakan hanya untuk merangsang dan membuat mereka semangat. Esensinya bukan karena lomba, tetapi terlaksananya kegiatan literasi. Kegiatan itu berlangsung kira-kita satu bulan sebelum pandemi. Mudah-mudahan siswa bisa belajar dan membaca dimanapun berada untuk menghidupkan kegiatan literasi. Salam .

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Liar biasa..sangat menginspirasi Bunda

12 Jun
Balas

Makasih bunda Edit

12 Jun

Luar biasa programnya bu, semoga guru dan siswa semangat dalam literasi, trims mampir ket4 saya, salam.

13 Jun
Balas

Keren pojok bacanya bu

12 Jun
Balas

Terima kasih bu. Salam

12 Jun

Keren, Bu

12 Jun
Balas

Terima kasih bapak

12 Jun

Terima kasih bapak

12 Jun

Terima kasih bapak

12 Jun

Mantab, bu

12 Jun
Balas

Terima kasih bu Cicik

12 Jun

Salam literasi.

12 Jun
Balas

Salam literasi

12 Jun

Menarik Bu, akronim-akronim yang dipakai. Kegiatan yang dilakukan pastinya akan menumbuhkan minat baca siswa, karena siswa dilibatkan dalam penataan ruang pojok baca. Semoga dengan gerakan yang ada dalam tulisan Ibu bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk meningkatkan gerakan literasi di sekolah.

12 Jun
Balas

Terima kasih bu...semoga semangat siswa utk membaca tdk berkurang karena lama belajar dirumah

12 Jun

Semangat literasi

12 Jun
Balas

Salam literasi ibu. Semangat..

12 Jun



search

New Post