Umi Lestari

Penulis adalah guru Bahasa Inggris alumni dari IKIP Malang dan S2 di UNIPMA. Saat ini ia mangemban tugas menjadi Kepala MTsN 8 Madiun. Baginya, menj...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hati-hati Dengan Penyakit Hati

Hati-hati Dengan Penyakit Hati

Ada beberapa penyakit hati yang sering melanda kita sebagai manusia. Penyakit hati ini seringkali tidak kita sadari dan akan membuat hati kita keras dan jauh dari Allah SWT.

Ujub. Selalu berprasangka kepada orang lain. Dia jelek, kamu jelek, mereka kurang dan sebagainya...selalu su'udhon. Sikap ujub selalu mengagumi dirinya. Ingin selalu dipuji orang lain.

Jangan merasa senang bila dipuji orang lain. Takutnya timbul ujub dan riya. Tapi bila orang memuji kita, kita katakan saja alhamdulillah, sebagai perhargaan dari manusia. Kita serahkan semuanya kepada Allah karena semua karena Allah. Bacaan alhamdulillah merupakan bacaan tertinggi dalam kepasrahan kepada Allah. Itu doanya orang Khos.

Orang Khos adalah orang yang hatinya basah, senantiasa berdzikir mengingat Allah. Hatinya lunak. Selalu menerima semua keputusan Allah. Tidak gampang emosi. Bila ada orang yang sering emosi, maka itu bukan Khos .

Bagi orang umum, mendengar orang meninggal kita mengucapkan innalillahi wainnailaihi rojiuun. Namun bagi orang Khos yang tingkat taqwanya tinggi, mereka mengucapkan alhamdulillah . Bersyukur makhluk Allah kembali kepada Allah.

Gumede. Merasa besar. Menganggap dirinya paling besar. Seperti yang dilakukan Fir'aun. Fir'aun merasa dirinya paling besar. Maka ia diazab Allah, hidungnya selalu dikerumuni mimik atau mrutu, binatang terbang yang sangat kecil.

Syahwat. Kesenangan dan ingin mengulangi kesenangan itu. Contoh lelaki senang kepada wanita. Begitu pula sebaliknya, wanita menyukai laki-laki. Orang suka uang, perhiasan, sawah , harta benda, kendaraan. Itu semua syahwat.

Bagaimana seharusnya? Boleh menyenangi hal-hal tersebut, namun jangan sampai melupakan Allah SWT. Seharusnya istri, suami, harta benda, pangkat, kedudukan dan lain sebagainya bisa menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Demikian sebagian dari materi pengajian Ahad Pagi Penyejuk Hati yang diselenggarakan di masjid Al Huda desa Gunungsari Kec. Madiun Kab. Madiun. Pengajian disampaikan oleh KH. DR. Ibrahim Mustofa, ulama kharismatik yang juga seorang dosen di STAI Madiun. Pengajian Ahad Pagi ini diselenggarakan setiap bulan sekali tepatnya setiap Ahad Kliwon.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

14 May
Balas

Terima kasih apresiasinya Pak. Salam...

14 May

Mantap ulasannya, sukses Bu

14 May
Balas

Terima kasih Bunda.

14 May

.mantap

14 May
Balas

Terima kasih

14 May



search

New Post