umi hasanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Upacara HUT RI ke - 79
Dirgahayu negeriku. Semangat memperingati HUT RI ke-79! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Upacara HUT RI ke - 79

79 Tahun Indonesia Merdeka. Onamen-ornamen bernuansa merah putih nampak di sepanjang jalan. Mulai dari bendera, umbul-umbul, lampu hias, lampion, dan lainnya. Atmosfer kemerdekaan sudah terasa sejak memasuki bulan Agustus. Tahun ini, 79 tahun sudah Indonesia, negeriku tercinta merdeka.

Persiapan upacara pun sudah dimulai di sekolah-sekolah. Begitu pun persiapan kegiatan perlombaan dan karnaval. Para pembina memilih calon paskibraka di sekolah kami yang nantinya menjalankan tugas pengibaran dan penurunan bendera pada upacara peringatan HUT RI sekecamatan.Setiap hari para siswa terpilih menjalani latihan mulai pagi hingga siang. Mereka berlatih dengan penuh semangat. Tidak peduli terik matahari menyengat dan tetesan keringat.

Tanggal 17 Agustus 2024, pukul 07.00, lapangan desa tempat upacara sudah dipadati para peserta dari berbagai lembaga. Semua berbaris rapi di posisi masing-masing. Tamu undangan mulai berdatangan dan menempati kursi yang sudah disiapkan. Suasana semakin meriah dengan penampilan tari kolosal oleh ektrakurikuler tari sekolah kami.

Selesai acara tari, upacara segera dimulai. Petugas MC memperkenalkan nama-nama dan asal lembaga yang bertugas pada upacara HUT RI tahun ini. Komandan upacara memasuki lapangan upacara, tanda upacara segera dimulai. Derap langkah pasukan paskibraka dengan gagah dan bersemangat memasuki lapangan upacara. Bersiap mengibarkan Sang Saka Merah Putih di angkasa. Suasana khidmat sungguh terasa saat tim paduan suara menggemakan lagu kebangsaan Indonesia Raya mengiringi pengibaran bendera. Syukurlah, pasukan paskibraka akhirnya sukses mengibarkan bendera.

Namun, ada satu hal yang menyesakkan dada kali ini. Peserta di barisan sebelahku, mengobrol dan selalu berkomentar tentang apa pun yang mereka lihat sepanjang jalannya upacara. Mulai dari peserta upacaranya, petugas dan pengisi acara di upacara, tamu undangan, bagian dokumentasi, seragam dan performa para paskib, dan banyak lagi lainnya. Entah dari lembaga mana mereka, yang jelas bukan dari teman guru di sekolah kami. Hampir semua teman guru konsentrasi dan berdoa saat anak-anak kami menjalankan tugas paskibraka, berharap tidak ada kesalahan yang mereka buat.

Sungguh memprihatinkan. Padahal upacara hanya satu kali setahun. Mengapa mereka tidak bisa menahan diri sejenak untuk mengikuti upacara. Selain mengganggu peserta lain, kelakuan mereka menunjukkan sikap tidak menghargai jerih payah orang lain. Sesekali aku menoleh ke arah mereka. Ingin sekali aku menegur, tetapi aku urungkan, untuk apa? Aku berusaha menahan diri sembari mengelus dada. Semoga mereka menyadarinya dan tidak mengulang di upacara tahun depan. Astaghfirullahaladzim.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih, Pak. Salam literasi.

17 Aug
Balas

Terima kasih, Pak. Salam literasi.

17 Aug
Balas

Luar biasa menginspirasi Bunda

17 Aug
Balas



search

New Post