Literasi
Literasi
Sejak dicanangkannya GLN (Gerakan Literasi nasional), sekolah-sekolah bergerak dan berlomba menyukseskan gerakan tersebut. Mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Berbagai kegiatan terkait literasi pun digelar untuk membudayakan literasi. Dari lomba membuat pojok baca atau pojok literasi, pelatihan menulis hingga berbagai lomba literasi. Sebenarnya apa sih literasi itu? Mengapa harus berliterasi? Apa pula manfaatnya?
Literasi merupakan kemampuan membaca, menulis, dan mengolah informasi untuk kecakapan hidup. Literasi juga berarti pengetahuan atau keterampilan dalam bidang tertentu. Misalnya, literasi dasar yang merupakan kemampuan membaca, menulis, mendengar, dan berhitung. Literasi teknologi, yaitu kemampuan memahami semua hal yang berhubungan dengan teknologi. Literasi media, kemampuan dalam memahami berbagai jenis media serta dapat membedakan antara yang baik dan buruk. Literasi digital, literasi keuangan, literasi informasi, dan banyak lagi literasi di bidang lainnya.
Tujuan yang ingin dicapai dalam literasi antara lain, meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Membantu mengambil keputusan yang tepat. Meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan nilai budi pekerti. Nah, manfaatnya apa saja? Inilah beberapa manfaat literasi. Dengan berliterasi akan memperkaya kosa kata. Tidak dipungkiri, semakin kita sering membaca, semakin banyak kosa kata yang kita miliki. Memperluas wawasan dan pengetahuan. Jelas! Semakin sering kita membaca, wawasan akan semakin luas dan pengetahuan akan bertambah. Literasi membuat kita berpikir kritis untuk membantu dalam mengambil keputusan.
Selain itu, otak kita akan bekerja lebih optimal. Dengan literasi, akan mengasah kemampuan kita dalam menangkap dan memahami informasi bacaan. Melatih kita merangkai dan menulis kata dengan lebih baik. Melatih konsentrasi dan fokus. Mengembangkan kemampuan verbal. Meningkatkan kepekaan terhadap informasi yang ada di platform media terutama digital. Manfaat lainnya adalah meningkatkan kreativitas dalam memilih dan menyusun kata.
Bayangkan, di zaman ini guru atau pelajar tidak mempunyai kemampuan digital. Padahal, belajar mengajar seringkali melalui zoom meeting. Evaluasi pembelajaran dan penulisan nilai rapor melalui aplikasi. Semua administrasi dilakukan melalui platform digital. Begitu juga terkait pengelolaan keuangan, juga dilakukan secara online. Kalau kita gaptek alias tidak literat digital, repot kan! kalaupun kita tidak mau repot, pasti merepotkan orang lain.
Nah, bagaimana sekarang? sudah tahu kan, betapa pentingya literasi. Ayoo, jangan segan-segan belajar bidang apa pun dengan baik, agar kita menjadi lebih literat. Kuncinya, rajin membaca dan tidak bosan belajar.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi juga, Pak.
Salam literasi