umi hasanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Fenomena Sahur on the Road

Fenomena Sahur on the Road

Fenomena Sahur on the Road

Anak kedua saya bercerita, dia pernah merasa kesal. Katanya, dia tidak bisa tidur nyenyak karena terganggu suara kelompok para peronda yang membangunkan sahur. Mereka membangunkan orang untuk sahur di jam yang kurang tepat, sekitar pukul 2 dini hari. Saat orang lagi nyenyak-nyenyaknya tidur. Selain itu, cara yang mereka gunakan sangat mengganggu. Mereka menggunakan sound yang volumenya sangat keras. Diperparah lagi pas disamping pondoknya, mereka terkesan sengaja berlama-lama.

Saya sendiri juga pernah terbangun sekitar jam dua, gegara suara keras sound yang digunakan untuk membangunkan sahur. Mulanya saya kaget, malam-malam kok ada suara musik sekeras ini? Emang ada acara apa, sih?, batin saya. Pas ada yang teriak, sauuur! sauuur! Saya baru sadar kalau saat ini bulan puasa. Maklum, saat itu masih awal-awal puasa. Saya biasa bangun sekitar jam tiga untuk makan sahur.

Kalau cara bangunkan saur dengan sound yang seperti itu, bener sih, banyak orang yang terbangun. Namun, bukannya berterima kasih, malah sebagian merasa kesal dan marah. Pasalnya, selain masih terlalu malam, volume sound-nya juga terlalu keras, dan musik yang diputar kurang pas, dangdut koplo. Yang terkadang liriknya gak jelas. Coba yang diputar musik religi atau khas membangunkan orang sahur, kan lebih enak didengar.

Atau malah tidak usah pakai sound. Mereka bisa menggunakan kentongan atau apalah alat yang ada lainnya yang bisa ditabuh. Mereka bisa mendendangkan nyanyian saur atau selawatan. Cara itu lebih hemat di kantong dan ramah lingkungan. Anggap saja latihan vokal. Selain dapat pahala karena membantu orang lain bangun sahur, suara mereka bisa tambah keren. He…he….

***

Sahur on the Road (SOTR), adalah kegiatan sahur di jalan. Dalam kegiatan ini, peserta SOTR akan membagikan makanan untuk sahur kepada orang-orang yang membutuhkan dengan bersama-sama mengunjungi beberapa lokasi. SOTR umumnya dilakukan oleh komunitas atau teman-teman sekolah atau teman ngaji. Biasanya mereka melakukanya dengan berkonvoi menggunakan kendaraan roda dua hingga empat.

Pada awalnya, konsep kegiatan SOTR adalah berkonvoi membagi-bagikan makanan kepada orang-orang di jalanan yang membutuhkan makanan untuk sahur, di panti asuhan dan di tempat lainnya. Namun, kebiasaan tersebut mulai mengalami pergeseran fungsi menjadi hanya kebiasaan sahur bersama menuju satu destinasi tempat di tengah kota atau titik lainnya. Atau kegiatan keliling rumah-rumah warga dengan menggunaian musik atau bunyi-bunyian untuk membangunkan orang agar segera makan sahur.

Sahur on the Road kini jadi suatu fenomena yang semakin rumit dan membawa berbagai pengaruh dalam masyarakat. Misalnya, banyaknya jumlah peserta SOTR sering kali memicu keributan antarkelompok akibat saling berebut jalan atau tempat tujuan. Kegiatan SOTR yang awalnya bertujuan positif malah berakhir dengan perselisihan antarkelompok dan terkadang tawuran.

Oleh karena pergeseran fungsi tersebut, pemerintah pada akhirnya mengambil langkah tegas dengan melarang kegiatan Sahur on the Road (SOTR). Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan berbagai masalah yang ditimbulkan, seperti kerusuhan, gangguan ketertiban, dan potensi kecelakaan. Kebijakan ini berlaku di kota-kota besar, termasuk juga kota lain yang punya masalah yang sama.

Dengan diberlakukannya kebijakan tersebut, aparat keamanan melakukan pengawasan dengan patroli yang melibatkan Polri, TNI, Pemda, dan Satpol PP. Setiap polsek menambah personel untuk memperkuat pengawasan di wilayah mereka, tidak hanya untuk mencegah SOTR. Namun, patroli itu juga untuk mengawasi kelompok yang berpotensi membuat masalah.

Kebijakan larangan SOTR tentunya juga telah disosialisasikan kepada masyarakat termasuk alasannya melalui berbagai media. Masyarakat dihimbau agar memilih kegiatan sosial yang lebih aman dan terorganisir selama Ramadan. Kebijakan larangan SOTR ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadan. Apakah di tempat sahabat juga ada SOTR?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

PLES MINES YA BUN

11 Mar
Balas

Bener, Bun. Tergantung caranya.

11 Mar

Bener, Bun. Tergantung caranya.

11 Mar



search

New Post