umi hasanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bangga Berbatik
Kelas XI-2 bangga berbatik. Selamat Hari Batik Nasional.

Bangga Berbatik

Ada nuansa berbeda pagi ini saat masuk lingkungan sekolah. Tidak satupun kutemui siswa dengan seragam khas hari Rabu. Lho, kok bisa? Ya, hari ini semua warga sekolah mengenakan baju batik, tidak terkecuali siswa dan siswi. Berdasarkan surat edaran Gubernur Jawa Timur, diinstruksikan untuk semua aparatur pemerintahan di semua instansi agar mengenakan busana batik. Hal tersebut sebagai wujud rasa bangga kita terhadap warisan budaya Nusantara.

Wah… jadi susah membedakan siswa dan guru. Maklum, anak-anak usia SMA perkembangan fisiknya masuk tahap remaja akhir menuju dewasa awal. Postur mereka sudah menyamai orang dewasa. Bahkan melebihi bapak/ibu gurunya. 

“Bu, kita mau kondangan nih.” Celetuk salah satu siswa kelas 12 saat aku  menuju kelas XII-4. “Iya, benaran kaya mau ke kondangan lho Kalian,” jawabku sambil tersenyum dan berlalu.

Dengan busana beragam model dan aneka motif batik, wajah mereka nampak sumringah dan lebih dewasa. Mereka asik berfoto ria sembari menunggu guru masuk kelas. Penasaran gak, bagaimana awal mula tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional?

Tanggal itu mengacu pada tanggal penetapan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO. Batik diperkenalkan pertama kali kepada dunia internasional oleh Presiden Soeharto saat mengikuti konferensi PBB. Batik Indonesia didaftarkan untuk mendapat status intangible cultural heritage (ICH) melalui kantor UNESCO di Jakarta oleh kantor Menko Kesejahteraan Rakyat mewakili pemerintah dan komunitas batik Indonesia, pada 4 September 2008. Alhamdulillah, pengajuan itu membuahkan hasil.

            Batik dikukuhkan pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009. Pada sidang tersebut batik resmi terdaftar sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi di UNESCO.  

Pemerintah Indonesia menerbitkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapan hari Batik Nasional juga dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia.  Selanjutnya, Kementerian Dalam Negeri mengimbau seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk mengenakan baju batik pada tanggal 2 Oktober di setiap tahun.

Tema peringatan Hari Batik Nasional (HBN) tahun 2024 adalah Bangga Berbatik. Tema kali ini sebagai bentuk komitmen untuk selalu mencintai batik sebagai warisan budaya Nusantara. Selain itu, dengan tema ini diharapkan dapat mengajak masyarakat Indonesia agar lebih sering dan bangga menggunakan batik.

Sekolah kami juga berperan serta melestarikan batik melalui melalui kegiatan proyek P-5. Anak-anak berlatih membuat aneka jenis batik. Oh iya, bulan lalu sekolah kami juga ikut ajang pemilihan Putra-Putri Batik tingkat kabupaten. Sekolah menyeleksi semua peserta yang mendaftar untuk mewakili di ajang tersebut. Alhambulillah, setelah melalui seleksi yang panjang dan dukungan semua warga sekolah, ananda Arya kelas XII-3 perwakilan sekolah kami mendapat juara kategori best motif. Ikut bangga. Selamat untuk ananda Arya, pembina dan warga SMA Mojo semua. Bangga berbatik. Selamat Hari Batik Nasional!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post