Agama, Ageman, dan Ugeman
Malam Selasa ini, Ustaz Ali Mashar menjelaskan ada empat hal yang berharga laksana berlian bahkan melebihinya. Apa saja keempatnya? Pertama akal. Akal adalah hal yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Akal menjadikan manusia paling sempurna diantara semua ciptaan-Nya. Akal hendaknya digunakan untuk memikirkan semua perkara yang diridai Allah. Dengan akal, kita bisa membedakan baik dan buruk serta halal dan haram. Ketika kita menggunakannya untuk melihat hal-hal yang bersifat fana, keduniaan, akan menyebabkan kita melupakan perintah dan syariat agama.
Akal kita diibaratkan seperti anak kecil. Seumpama, Si anak diminta ibunya belanja mrica, ketumbar, dan gula batu ke toko kelontong. Dalam perjalanan ke toko, si anak melihat banyak hal. Ia melihat layangan jatuh saat beberapa langkah keluar rumah. Ia pun berpikir ingin mengejarnya, tetapi ia urungkan karena harus ke toko. Karenanya, ia hanya mengingat ketumbar dan gula batu, hilanglah satu barang pesanan ibun dari ingatannya.
Ia kembali melanjutkan perjalanannya. Namun, tak berapa lama ia menyaksikan teman-temanya bermain sepak bola, ia pun mampir ke tempat tersebut. Karena asyiknya, ia lupa apa yang harus ia beli. Setelah tersadar ia kembali berjalan menuju toko kelontong. Namun, ia hanya mengingat gula batu saja, dua barang lainnya ia tidak ingat sama sekali. Bahkan, setelah benar-benar sampai di toko, ia lupa ketiganya. Akhirnya, ia pun membeli barang yang tidak sesuai pesanan ibunya. Begitu pun akal kita, apabila kita gunakan melihat hal-hal yang bersifat keduniaan terus menerus, ia akan melupakan perintah/syariat agama.
Nah, bagaimana menjaga kewarasan akal kita? Untuk itu, agama sudah memberi tuntunan melalui Kitab Suci dan Nabi-Nya. Kita dianjurkan banyak mengingat mati, para nabi, orang-orang saleh, dan alam kubur. Kita juga harus menjaga diri dari iri dengki dan hasad. Selain itu, kita wajib berlatih menahan amarah agar akal kita tetap sehat dan cahaya hati tetap menyala.
Kedua, agama. Agama adalah nasihat. Agama adalah syariat yang berisi tuntunan hidup manusia agar selamat di dunia dan akhirat.
Ketiga, Sifat haya’ atau malu. Seseorang yang mempunyai sifat haya’ berarti ia menghargai diri sendiri. Ada kata-kata bijak, malu adalah sebagian dari iman. Dengan memiliki sifat malu, seseorang akan berusaha menjaga isi kepala dan isi perutnya. Bagaimana penjelasannya? Menjaga isi kepala, berarti ia menjaga pandangan, pendengaran, lisan, dan pikirannya dari hal-hal yang melanggar syariat agama. Sedangkan menjaga isi perut, ia akan menjaga apa yang dimakannya dari semua yang diharamkan agama. “Sifat haya’ itu mahal,” begitu kata beliau. Sebagai seorang muslim, kita harus menjaga agar sifat haya' selalu ada dalam diri kita. Ketika seseorang kehilangannya, maka hilanglah harga dirinya.
Keempat, Amal saleh. Amal saleh adalah amal atau perbuatan baik yang dilakukan dengan cara yang baik. Amal saleh adalah segala perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya atau orang lain sesuai tuntunan Al-Qur’an dan hadis. Contoh amal saleh, melaksanakan salat, puasa, haji dan juga perbuatan yang bermanfaat untuk sesama. Amal saleh tersebut akan rusak ketika kita berghibah, marah, iri, dan melakukan kezaliman lainnya. Seperti percikan api yang memakan kayu bakar.
Di akhir majlis, beliau mengajak semua Jemaah untuk berpegang teguh pada 3 hal yaitu agama, ageman dan ugeman. Dengan beragama, kita memiliki tuntunan dalam menjalani liku-liku hidup di dunia agar selamat sampai akhirat. Ageman, ageman berarti pakaian. Pakaian berarti penutup badan yang membedakan manusia dengan hewan. Pakaian dapat menutup aurat kita agar tidak terlihat, sehingga kita terhindar dari rasa malu. Artinya seorang muslim harus memiliki sifat haya’ (rasa malu) sebagai pakaiannya. Ugeman, bisa diartikan pegangan hidup dan untuk itu kita harus bertawakkal kepada Allah Swt.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar