Ulvi Nikmatul Fitria

Rumah literasi Ulvi Nikmatul Fitria. Terimakasih sudah mampir 🙏🏻☺ Masih tahap belajar, menerima kritik dan saran dari panjenengan semua🙏🏻�...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bersikap Lapang Dadalah Engkau

Sulaiman bin Abdul Malik memberikan kesempatan kepada khalayak ramai menghadap kepadanya, karena beliau merasa gembira sebagai seorang penguasa, beliau juga mempersilahkan rakyat berkeluh kesah, melaporkan, mengemukakan persoalan-persoalannya.

Setelah beberapa orang telah menghadap kepadanya, beliau Sulaiman bin Abdul Malik melihat anak laki-laki yang sangat tampan mendekat kepadanya. Dia berasal dari suku ’Abs dan anak itu langsung mengucapkan salam kepada beliau. Lalu Sulaiman bin Abdul Malik bertanya ”Siapakah namamu wahai anak muda?”

"Sulaiman, ya Amir Al Mukminin.." Jawabnya dengan tegas dan percaya diri. "Sulaiman? Lalu siapakah nama ayahmu wahai anak muda? tanya Sulaiman bin Abdul Malik. " Abdul Malik, nama ayah kita sama wahai Amir Al Mukminin!"

Begitu mendengar jawaban dari anak muda tersebut, raut wajah Sulaiman bin Abdul Malik pun berubah dari sebelumnya. Menunjukkan ada rasa tidak senang bergejolak di hatinya, sehingga wajahnya memerah karena merasa jengah. Dan anak muda itu menyadari perubahan dari Amir Al Mukminin.

Tidak ada rasa bersalah ataupun merasa tak enak hati, kemudian anak itu kembali berucap, "Amir Al Mukminin! Saya tidak menghilangkan namamu. Juga, tidak merasa dirugikan jika ada seseorang menyamai namamu. Karena itu, bersikap lapang Dadalah engkau. Saya adalah sebilah pedang di tanganmu. Jika engkau bermaksud memenggal seseorang dengan pedang itu, tentu saya lakukan. Jika engkau memerintahkanku melakukan suatu hal maka akan saya lakukan dengan setulus hati."

"Apa yang engkau katakan jika bertemu dengan musuh wahai anak muda?" Selidik Sulaiman bin Abdul Malik karena mulai tertarik dengan anak muda tersebut.

"Saya akan berucap 'hasbiyallah wa ni'mal wakil' " tutur anak muda tersebut

Kemudian Sulaiman bin Abdul Malik kembali bertanya "Apakah cukup hanya dengan itu? Apakah kamu tidak membutuhkan pedang?"

"Amir Al Mukminin!" Jawab anak muda itu dengan tegas, "Bukankah engkau hanya bertanya 'apa yang saya katakan', bukan 'apa yang saya lakukan' tentu saya akan langsung memenggal kepala musuh itu hingga dia tewas!"

Sang Amir Al Mukminin pun begitu takjub dan kagum dengan kecerdasan anak muda tersebut. Dan beliau memerintahkan agar memberikan hadiah kepada anak muda tersebut.

#IslamicGoldenStories.AhmadRofi'Usmani

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post