"ROHNYA PENDIDIKAN KARAKTER"
“ROHNYA PENDIDIKAN KARAKTER”
Oleh : Ulin Yudhawati (Guru SMAN 15 Surabaya)
Kata karakter seringkali diungkapkan, dibahas, dan diulas tetapi ada sisi lain dari esensi karakter yang berawal dari pentingnya kehadiran karakter. Kehadiran karakter dirasakan cukup penting dalam kaitan dekadensi moral dan etik dalam kerangka krisis multidimensi. Beberapa fenomena muncul di saat terjadi tawuran remaja, siswa melanggar tata tertib, siswa berilmu tapi tidak berprilaku baik dan hal-hal lain yang mendesak penerapan pendidikan karakter di dunia pendidikan. Satu kata pendidikan memiliki kedalaman arti dalam mengembangkan kemampuan dan mengembangkan karakter siswa sebagai bagian yang integral.
Pembentukan siswa berkarakter disambut dengan landasan moral, etika dan akhlak (meta) yang baik karena karakter merupakan sinergi dari meta tersebut . Moral berisi ajaran tentang kebaikan yang bersumber baik dari aturan maupun dari tradisi sedangkan etika terkait pengetahuan tentang norma-norma yang bersumber pada akal sehat dan yang terakhir adalah akhlak sebagai nilai sikap batin bersumber dari keyakinan. Sehingga sinerginya terletak pada pembangunan jati diri siswa.
Kerangka dasar pendidikan melalui proses belajar mengajar dengan guru sebagai garda depan pemegang peranan utama. Diharapkan hakikat proses belajar mengajar sanggup merubah sikap dan perilaku sesuai harapan dimana sikap dan perilaku ini yang disebut dengan pendidikan karakter yang dibentuk dari tiga pilar yaitu keteladanan, pembiasaan dan disiplin. Penguatan integritas guru dapat menjadi daya pikat siswa dalam keteladanan sedangkan pola pembiasaan membutuhkan keselarasan penerapan pembiasaan di rumah dengan di sekolah. Yang tidak kalah pentingnya adalah pilar disiplin yang tampak pada penegakan aturan pemberian sanksi mendidik bagi pelanggar tata tertib sekolah.
Pilar-pilar karakter tersebut dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran, misalnya pembelajaran matematika yang mengacu pada ketiga fungsi mata pelajaran matematika, yaitu sebagai alat, pola pikir, dan ilmu. Proses pembentukan siswa meta berkarakter bermuara pada siswa dapat menilai apa yang benar, memperhatikan sungguh-sungguh hal yang benar, dan melakukan apa yg mereka anggap benar bahkan mereka dapat melakukannya tanpa tekanan atau ikhlas. Semoga nuansa meta berkarakter senantiasa menjadi nada indah dalam sinergi dunia pendidikan…Amin…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa, tulisan yang inspiratif
PENEKANAN PENDIDIKAN KARAKTER SANGAT PERLU SEKALI DALAM PENDIDIKAN KITA
Kereeen
Menginspirasi. Semoga dunia pendidikan semakin berkembang ke arah yang lebih baik. Aamiin.
Sangat bagus. Semoga cara mengajar di sekolah semakin seru biar semangat belajar.
perlu adanya penekanan karakter pada setiap mapel.....
Sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini , dimana rata-rata kognitif selalu diunggulkan dibanding karakter
Sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini , dimana rata-rata kognitif selalu diunggulkan dibanding karakter
sebagai pendidik harus bisa menunjukan akhlak dan karakter pada anak didik, tetapi kompetensinya jangan hilang
bagus sekali.sangat menginspiratif
Sangat mengispirasi dan memberikan pelajaran bahwa moral dalam anak itu penting bagi diri dan masyrakat. Melalui pelajaran matematika bisa memberikan ilmu akhlak, luar biasa
Game ini sangat sangat menyenangkan dan bermanfaat. Selain asik di mainkan, game ini juga memiliki banyak sekali keuntungan salah satunya memberi moral akhlak yang baik.
Bagus sekali, memang pembentukan karakter dalam pendidikan sangat diperlukan. Pembentukan karakter itu sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara, contohnya dalam mapel matematika. Semoga dapat menginspirasi banyak orang
Bagus sekali, memang pembentukan karakter dalam pendidikan sangat diperlukan. Pembentukan karakter itu sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara, contohnya dalam mapel matematika. Semoga dapat menginspirasi banyak orang
Tulisan ini semakin menunjukkan betapa pentingnya pendidikan karakter di setiap mata pelajaran yang disampaikan ke anak didik. Semoga pembentukkan karakter positif ini mampu mengatasi segala permasalahan yang terjadi dalam lingkungan pendidikan dan sosial