Ulil Farhah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
RAJIN MEMBACA, PIKIRAN SEMAKIN TERBUKA

RAJIN MEMBACA, PIKIRAN SEMAKIN TERBUKA

RAJIN MEMBACA, PIKIRAN SEMAKIN TERBUKA

Oleh: Ulil Farhah, S.Ag

Membaca merupakan inti dari ilmu pengetahuan. Dengan membaca manusia akan mendapatkan ilmu. Dengan membaca seseorang akan belajar menyimpulkan sesuatu sesuai dengan kemampuan nalarnya. Dalam Islam membaca adalah perintah Allah yang harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan membaca merupakan perintah utama yang terdapat dalam wahyu pertama yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada Rasulullah saw. sebagaimana terdapat dalam QS. Al-‘Alaq: 1-5, khususnya yang terdapat pada ayat 1, yang artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” Pada ayat tersebut mengandung perintah bahwa membaca merupakan hal yang sangat penting dalam Islam. Allah menganugerahi manusia dengan akal agar dapat membaca dan menuntut ilmu, karena dengan membaca maka manusia dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang bermanfaat akan dibawa sampai mati dan merupakan amal jariyah yang pahalanya akan tetap mengalir kepada pemiliknya.

Membaca untuk hidup mengandung makna bahwa membaca memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Dikutip dari berbagai sumber, bahwa membaca itu banyak manfaatnya, antara lain:

Kesatu, terhindar dari kebodohan.

Kebodohan adalah hal yang harus dihindari dalam ajaran Islam, karena kebodohan sangat berbahaya dan dapat membawa manusia ke dalam kemiskinan dan kemaksiatan. Oleh karena itu, umat Islam harus dapat membaca dan menuntut ilmu agar terhindar dari kebodohan.

Kedua, diangkat derajatnya oleh Allah.

Orang yang membaca buku atau menuntut ilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah Swt. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Mujadilah: 11, yang artinya: “Hai orang-orang beriman, apabila dikatakan kepadamu: 'Berlapang-lapanglah dalam majlis', maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: 'Berdirilah kamu', maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang beri ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." Dari ayat tersebut tersirat bahwa orang yang beriman dan berilmu memiliki derajat yang mulia dibandingkan dengan orang yang tidak beriman dan berilmu. Orang berilmu harus diawali dengan rajin membaca dan menuntut ilmu.

Ketiga, membaca dapat mendekatkan diri kapada Allah Swt.

Membaca buku pengetahuan dan teknologi maupun membaca Al-Qur’an merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. serta menjadi aktivitas yang dapat meningkatkan keimanan kepada Allah. Seseorang yang dekat dengan Allah akan berusaha menaati perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta hidup teratur sesuai rambu-rambu yang terdapat pada agamanya.

Keempat, membaca mampu meningkatkan daya konsentrasi otak.

Seseorang yang rajin membaca maka daya konsentrasi otaknya dalam berpikir akan semakin baik serta mampu mengurangi resiko terkena penyakit pikun di usia lanjut. Aktivitas membaca membuat otak terlatih untuk mengolah informasi, tangkas berpikir, dan tidak mudah lupa.

Bercermin pada peradaban Islam masa lalu, membaca memiliki peran yang sangat penting. Sejarah mencatat bahwa puncak kejayaan peradaban Islam di masa lalu bisa dicapai karena hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini bisa terjadi karena umat Islam pada masa lalu rajin membaca. Tanpa membaca, tak mungkin ada inovasi-inovasi di bidang ilmu pengetahuan dan sains seperti saat ini. Banyak prestasi dan hasil karya yang dicapai para ilmuwan pada masa itu dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan masih bisa dimanfaatkan oleh generasi pada saat ini. Tepatlah bila disimpulkan bahwa kemajuan suatu negara ditentukan oleh warga negaranya yang rajin membaca dan menuntut ilmu. Semakin rajin membaca maka pikiran akan semakin hidup dan terbuka dalam menerima ilmu pengetahuan dan akan bermanfaat bagi kehidupan di masa depan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post