Sate Pink

#Pentigraf

#Mohon Krisannya bapak/ibu.

           Sulungku berumur tiga tahun, berjenis  kelamin perempuan. Warna favoritnya adalah warna pink. Dari memilih baju, sepatu tas dan pernik-pernik rambutnya kebanyakan berwarna pink.  Seperti biasanya tiap pagi kami berdua berjalan pagi sehabis subuhan. Ayahnya bertugas di luar kota, hari Sabtu pulang ke rumah, senin pagi  pergi lagi  begitu seterusnya.

           Di perjalanan pagi keliling kompleks kami bertemu serombongan ibu-ibu tukang sate ayam Madura yang berjalan beriringan kurang lebih ada sepuluh orang, dengan tungku bakaran sate diletakkan di atas kepala mereka. Diantara mereka ada yang berbaju pink membalut tubuhnya. Spontan si sulung berteriak " Mama, aku mau sate yang pink itu."  Spontan ibu-ibu  itu menoleh ke arah kami. Akhirnya saya pun meminta ibu berbaju pink untuk berhenti dan kami membelinya satu porsi sate ayam lengkap dengan bumbunya.

          Hari Minggu ketika ayahnya berada di rumah , si sulung bercerita tentang enaknya rasa sate pink yang Ia beli kemaren. Sempat ayahnya menduga , sate pink adalah sate kolang - kaling yang dicelup sirup pink. Setelah kuterangkan bahwa sate pink itu adalah sate ayam yang penjualnya memakai baju pink. Ayahnya manggut-manggut , entah tanda mengerti atau tanda heran atas ulah putrinya.

Memori di tahun 1999.