Cinta dalam Kupasan Mangga
Cinta dalam Kupasan Mangga
#Sebuah Pentigraf#
Entah berlebihan atau dibilang tidak mendidik, faktanya jika tangan Bu Watik tidak bergerak mengupasnya , daging buah mangga akan lama sekali mengunjungi saluran pencernaan Si Bujang. "Dari membeli di toko buah, menaruhnya di lemari es, tinggal mengupas dan menyantapnya, butuh waktu berapa menit sih, ya itulah anak bujang" , sedikit bersungut Bu Watik siang itu.
Pernah saking sibuknya Bu Watik tidak mengupaskan mangga itu, akhirnya Si Robby pun mengambil pisau dan mengupas cepat ,hanya dua sayatan , kemudian dibrakoti seperti Tarsan. Oh....memang si anak bujang ini , maunya instan, mungkin kalau bisa ditelan ,langsung lep, seperti minum kapsul obat.
Hari itu, dengan penuh cinta Bu Watik mengupas mangga, dilepaskan kulit buahnya, kemudian dicuci dengan air matang dan diiris kotak-kotak pas untuk dikudap di siang hari, sebagai hadiah sudah melaksanakan kuliah onlinenya, juga mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik. Potongan mangga pun antri untuk dinikmati Si Robby siang itu, dengan garpu satu per satu potongan mangga itu pun masuk mulutnya, mangga Arumanis matang pohon , dingin dari kulkas, mengobati rasa penat dan lelah sang Bujang.
Brakoti : memakan tanpa dipotong kecil-kecil.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Anak cowok memang suka gak sabaran, gak telaten. Main brakot aja... Hehehe... Istilahnya ko sama ya bu. Keren...
Haha...saya cari di KBBI kok gak ada istilah brakoti pak.
Ide nan menawan. Aku sama dengan nak bujang suka mangga. Sehat dan sukses selalu bucantik
Bahagianya si Bujang disipakan kudapan mangga. Mantap Bu. Sehat dan sukses selalu.
Hehe...ya pak, upah dia disaat pemat, sehat terus pak Muslih
Anak bujang memang begitu bu...paling malas ngupas sendiri. Nunggu siap dihidang baru dimakan..Asik...belajar online sambil makan buah mangga yang dikupaa mama tersayang...
Hehe ...sptnya byk ya bu , tdk hanya si Robby sj , salam
he.he..typical bujang bu...nggak sabaran..langsung apa adanya..kocak pentigraftnya
Hehe...jian memang bgtu pak, trims apresiasinya.salam literasi.
Wah, serasa ada di dalam mulut nih, Bu... Keren Pentigrafnya. Salam sukses.
Iya Bu, anak sekarang suka yang instan. Langsung makan. He he he. Keren Pentigrafnya. Salam sukses Bu Tyas.
Trimakasih bu Tri...salam sukses
Pentigrafnya semanis mangganya..... sukses selalu Bun
Kasih ibu kepada bujang semoga kelak bujang bisa mengingat dengan baik dan membalas lebih baik. Salam literasi.
Hehe...terima kasih ibu Titik, Aamiin. Salam kenal , salam literasi