Mendampingi siswa ketika melakukan Sinau Wisata ke Malang Jawa Timur, adalah suatu amanah yang luar biasa.

Kami berdelapan diberi amanah untuk membersamai 125 siswa kelas 8 untuk melakukan perjalanan jauh menikmati obyek-obyek wisata di daerah Malang. Tahun ini kami ketitipan beberapa siswa yang istimewa, ada yang memang lower karena masuknya melalui jalan tol / zonasi adapula yang sedikit berkebutuhan khusus.

Kami berdelapan segera berkoordinasi , untuk mengecilkan resiko, dengan membagi berdelapan ke tiga bus yang kami tumpangi.

Mendampingi siswa, tidak hanya bersenang-senang saja, tetapi segala sesuatu yang terjadi di dalam bus dan penghuninya adalah tanggung jawab kami.

Mengurus siswa yang mabok perjalanan perlu manajemen tersendiri, seperti mengurus anak sendiri, dari menyiapkan perlebgkapannya dan obat-obatannya, juga segudang sabar dan kasih sayang.

Mendampingi anak yang berkebutuhan khusus, perlu totalitas, mendampinginya sesuai kemampuannya, terkadang mengorbankan ego sendiri. Kesabaran, kasih sayang pun diperlukan dalam hal ini.

Memotivasi siswa yang tidak bernyali pun sungguh perlu trick yang jitu, memanasinya, menjadi kompor bagi mereka untuk mencoba beberapa permainan ekstrem, dengan segala perhitungan kami. Berharap kompor itu bisa menghangatkan nyali mereka untuk mencoba.

Menata gaya dan busana untuk berfoto bersama juga diperlukan trick , agar mendapatkan foto kelas, dan foto bersama yang enak dipandang mata.

Satu lagi , memberi teladan atau contoh untuk mencoba tampil di suatu event pun sangat diperlukan. Salah satu contohnya , ketika ada even pawai India, salah satu dari kami, rela turun untuk berjoget bersama artis-artis India. Harapannya siswa mempunyai keberanian untuk mencoba tampil di depan umum.

Alhamdulillah , semua berjalan dengan lancar dan baik, semua bekerja mengalir sesuai tupoksi dan talenta masing, masing.

Alhamdulillah kompor itu bekerja dengan baik, dini hari pukul 02.00 kami kembali ke kota kami Jogyakarta.

Sekilas hikmah perjalanan kami di Malang Jawa Timur bersama siswa kami yang masih pelajar SMP.

Sewon, 24-27 Maret 2019.