imam kecilku
Hari ini aku tak ada jam mengajar. Dan kusibukkan diriku untuk koreksi hasil penilaian harian semalam. Ada dua kelas yang telah melaksanakan penilaian harian, jadinya dua tumpukan buku ulangan siap ku eksekusi hari ini.
Tiba-tiba kulihat WA ku berdenting dan muncul notifikasi dari group sekolah anakku yang pertama. Memang luar biasa efek applikasi whatsapp ini, dari segala macam hal ada group nya. Hingga terkadang pesan yang belum terbaca berjubel di layar. Dari mulai group sekolah, group wali murid kedua anakku, group alumni, dan beberapa group lagi. Tapi kata orang, seperti itulah adanya jaman milenial.
Karena dari sekolah anakku, maka segera kuambil hp dan kulihat pesan yang dikirim oleh wali kelas anakku. Sebuah foto dengan keterangan, uno jadi imam kawan-kawannya waktu kegiatan sholat dhuha hari ini bunda. MasyaAllah, meski semalam memang anakku ada bilang kalau hari ini jadwal dia untuk jadi imam. Namun saat melihat foto itu, berdesir juga rasa hati. Terselip sebaris do'a, istiqomahkan anak-anak hamba yaa Robb....
Kuucapkan terima kasih pada walikelas anakku. Lalu segera kuambil wudhu untuk bersyukur atas segala nikmat-Nya yang dilimpahkan hari ini. Kupohonkan kekuatan dan kesabaran untuk mendidik dan membimbing anak-anakku semuanya, yang di sekolah ataupun yang di rumah. Dari salah satu tangan merekalah, kuharapkan ulurannya kelak di hari akhir. Aamiin..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar