Tumini

Menulis untuk menebar kebaikan dan kebahagiaan, guru SMPN 1 Bunguran Timur Natuna Kepri...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bukan Rindu Semata

Bukan Rindu Semata

#TantanganGurusiana hari ke-57

Cita-cita sudah digenggaman ku

Ku sanding foto bertoga itu

di samping fotomu dan Ibu

Kerutan yang di gores waktu di sekujur tubuhmu

Adalah prasasti doa dan perjuangan

untuk cita-citaku

Rambut memutih, tidak tegap lagi langkahmu

Adalah cerita tentang aku dan sayangmu

Tak pernah kau katakan "sayang"

Tapi ribuan peristiwa di kisahku

Buat aku tak pantas tanyakan "sayang"

Sesal sesekali pernah ber"aku"

Tak pernah lesu engkau di mataku

Sembunyikan susah hidup di hangat wibawamu

Lihai engkau ajari aku bermimpi

Menjulang tinggi

Fotomu dan Ibu

Selalu lekang kan rindu

Ku hantar doa berujung airmata

Ini bukan rindu semata

Ayah..................

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yang menarik. Oran tua menjadi sosok yang selalu dirindu. Sukses selalu.

05 Aug
Balas

Mengharukan.. sukses slalu sobat

06 Aug
Balas

Puisi yang keren

05 Aug
Balas

Jadi ingat ayah.... Salam sukses, Bu

05 Aug
Balas



search

New Post