Wanita Tangguh

By. Tsamratul Aini

Masih dengan wanita-wanita tangguh nan luar biasa.

Tentu umat Islam tahu bahwa dahulu banyak sekali perang. Nah, saat perang tengah terjadi banyak muslimah yang menjadi perawat saat perang. Siapa saja mereka?

Yang pertama adalah perawat muslim pertama dalam sejarah Islam, Rufayda binti Saad al-Islamiyya di Perang Badar. Lalu ada Ummu Matawe al-Aslamiyya di Perang Khaybar dan ada Ummu Umarah atau Nusayba binti Kaab Al Mazeneya, perawat medis di Perang Uhud, beliau adalah perisai Rasullullah. Ketika sudah hampir kalah di perang uhud Ummu Umarah mengetahui Ibnu Qumai'ah yang merupakan bagian dari pasukan kafir hendak membunuh Nabi Muhammad lalu ia menjadi perisai nabi dan ikut berperang melawan kafir. Dia juga turut serta dalam Perang, Hudaibiyah, Hunain, dan Perang Yamamah.

Tidak hanya di bidang keperawatan, banyak muslimah yang terjun ke bidang astronomi. Misal, muslimah bernama Mariyam al-Astrolabiya al-Ijliya berhasil membuat astrolabe sekitara abad ke 10. Astrolobe adalah instrumen untuk mengukur altitud bintang, matahari, dan solusi dari sesuatu yang berhubungan dengan astronomi seperti waktu dan navigasi. Atau bisa disebut juga dengan GPS zaman dahulu.

Dan ternyata, di negara kita pun ada wanita-wanita tangguh loh. Seperti Laksamana Keumalahayati, atau Laksamana Malahayati dari Aceh. Ia adalah seorang admiral perempuan yang mendapat pelatihan langsung dari militer Daulah Utsmaniyyah.

Ada lagi Nyai Walidah Ahmad Dahlan. Pendiri organisasi Sopo Tresno yang menjadi cikal bakal Aisyiyah. Ia pernah memimpin orasi pendirian sebuah organisasi untuk perempuan.

Menjadi seorang muslimah bukan lah penghalang untuk belajar dan berjihad. Karena sesungguhnya jihadnya muslimah itu bisa dilakukan sehari-hari. Tunggu part selanjutnya ya😊