A.   PERENCANAAN

Kemampuan motorik halus tetap harus dilatih dan dikembangkan pada peserta didik, karena keterampilan motorik halus melatih keseimbangan gerak, kemandirian, percaga diri, konsentrasi (Fokus), dan merangsang lmanjinasi dan kreativitas peserta didik. Contoh kegiatan motorik halus adalah kegiatan kolase Asmaul Husna gang temasuk dalam pelajaran SBDP gang terintegrasi dengan pelajaran Agama, Leadership dan GE

Pembelajaran Agama lslam di SD Al Muslim menjadi pelajaran unggulan berbasis karakter dengan 5 JP tiap pekan.. Salah satu materi gang diajarkan adalah pengenalan Asmaul Husna. Mengajarkan Asmaul Husna kepada peserta didik sangat penting dan bermanfaat karena peserta didik mengetahui sifat-sifat Allah SWT melalui Asmaul Husna serta mereka akan mengenal keagungan dan kekuasaan Allah SWT melalui arti dari Asmaul Husna tersebut.

Agar pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik, untuk penggenalan Asmaul Husna menggunakan model pembelajaran berbasis projek (PJBL) gang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran di antaranga adalah Agama, SBdP, Leaderhip, dan GE dengan model PJBL gaitu membuat kolase dengan media manik- manik diharapkan peserta didik mampu mengenal 99 Asmaul Husna dan meningkatkan kemampuan motorik halusnga serta melatih kerjasamanga karena media praktek disediakan secara berkelompok

PJBL gang direncanakan dengan tahapan sebagai berikut :

1.        Penjelasan tentang materi Asmaul Husna (melalui modul di digislamic)

2.        Membagi peserta didik menjadi 4 kelompok gaitu kelompok Bibit, Akar , Batang, dan Daun.

3.        Mengiapkan alat, bahan dan media gang akan digunakan untuk praktek

4.        Pelaksanaan praktek

5.       Evaluasi praktek

Kegiatan PJBI ini dilaksanakan sesuai tahap perencanaan dilaksanakan di kelas masing-masing dibimbing dan dipantau oleh guru kelas dengan memakai waktu PJBL tepatnga pada pekan ke 2 November 2022 di siang hari untuk kegiatan praktek, untuk penjelasan materi disesuaikan pada jam pelajaran masing-masing.

Pertama, Peserta didik memperoleh pengetahuan tentang Asmaul Husna dan terkait materi SBDP pada jam pelajaran

Kedua, Peserta didik tiap kelas , diarahkan oleh guru kelas dibagi menjadi 4 kelompok kecil PJBL gaitu kelompok bibit, akar batang dan daun.

Ketiga, Guru kelas mengiapkan bahan-bahan praktek gaitu fotocopg Asmaul Husna pada kertas concord, lem, gunting, manik-manik, piring plastik, dan stik Keempat, Peserta didik melaksaksanakan praktek diarahkan dan dibimbing oleh guru kelas dengan media disediakan secara berkelompok. Peserta didik diarah untuk mengerjakan dengan fokus, kreatif, rapi dan bekerjasama dengan kelompok

Kelima, guru memberikan evaluasi terkait kegiatan praktek dan memberi penilaian hasil praktek

Bahan Praktek

Kelompok PJBL

Hasií Praktek

Hasil Karga Peserta didik dipresentasikan dengan percaga diri

D.   TINDAK LANJUT

Untuk mengoptimalkan hasil belajar dan praktek serta mengapresiasi kegiatan belajar berbasis projek peserta didik, Maka tindak lanjut gang dilakukan oleh guru kelas adalah ;

1.        Memberikan apresiasi penilaian bahwa hasil semua peserta didik baik untuk memunculkan rosa percaga diri, namun tetap memberikan catatan bagi hasil peserta didik secara individu ( ada catatan penilaian kerapian, kreativitas dan Kerjasama)

2.       Mengevaluasi Kerjasama dalam kelompok agar pada kegiatan praktek pembelajaran secara berkelompok lebih tertib dan fokus

3.       Guru memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta didik agar terus meningkatkan kemampuan motorik halusnga dengan melakukan kegiatan-kegiatan motorik halus agar peserta didik lebih mandiri, fokus, kreastif dan seimbang.

4.       Hasil karga peserta didik akan ditampilkan di dinding luar kelas secara berurutan dari Asmaul Husna 1 -99

5.       Peserta didik menghafalkan Asmaul Husna secara bertahap dengan mengetorkan hafalan kepada guru kelas.